Andri bahkan mengancam akan memasukkan operator kopaja AC dalam trayek metromini jika tidak menyelesaikan masalah kepengurusan.
"Kalau seumpama dia tidak mau damai ya nggak masalah. Kita tiban aja jebret dengan operator (kopaja AC) yang lain dan trayek yang sama," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Saat ini ada 3.000 bus metromini di Jakarta. Dari jumlah tersebut, 1.600 bus sudah dicabut izin operasinya, sehingga hanya tersisa 1.400 bus yang masih dikatakan laik.
"Katakanlah dari 1.400 yang turun ke jalan hanya 1.000, kan dia kita ajak nih. Kita panggil 'lu damai deh'. Setelah damai kan saya minta tolong siapa yang diajak berkontrak," kata Andri.
Jika cara tersebut tidak dapat ditempuh, maka trayek metromini akan ditiban oleh operator lain. Ia pun tak mengkhawatirkan respons masyarakat.
"Sekarang kalau misalnya ada sini ada mobil bagus, di situ mobil metromini jelek. Disini AC, CCTV, ada GPS-nya, lebih murah. Masyarakat pilih mana? Ya itu (kopaja AC), (metromini) mati sendiri," tegas Andri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.