Sepanjang Januari hingga November 2015 sebanyak 609 kasus. "Hampir 10 persen di antaranya metromini, yakni sebanyak 62 kasus," kata Budiyanto, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Polisi juga menyajikan data angkutan umum lainnya, yakni kopaja, bus, bajaj, omprengan, taksi dan mikrolet. Dari tujuh angkutan umum, taksi menempati urutan teratas.
Jumlah kasus kecelakaan taksi mencapai 183 kasus, disusul bus 196 kasus dan mikrolet 93 kasus. Sedangkan kopaja yakni 41 kasus, omprengan 39 kasus dan bajaj 22 kasus.
Angkutan umum, terutama metromini, sedang menjadi sorotan. Sebab, pelayanan angkutan umum tersebut jauh dari kata memuasakan dan cenderung membahayakan penumpang.
Para Rabu (16/12/2015), metromini 92 yang dikemudikan Denny Irawan (36) menabrak dua pejalan kaki di Meruya Utara, Jakarta Barat pagi.
Seorang anak, Azam Flamboyan (7), meninggal dunia, sedangkan ibunya, Muntiarsih (35), mengalami luka berat. Sementara itu, Denny Irawan sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Beberapa hari sebelumnya, metromini B80 jurusan Kota-Kalideres menerobos palang pintu pelintasan kereta api. Tercatat 18 penumpang metromini tewas dalam peristiwa itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.