Namun, sampai saat ini, DPW PKS belum mau membocorkan nama-nama yang dipertimbangkan mereka.
"Terkait dengan informasi Pilkada DKI, saya mewakili DPTW (Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah) memohon maaf karena sampai saat ini kami belum bisa menyampaikan info tentang siapa kandidat yang diusung sebagai cagub dan cawagub serta dengan partai mana kami berkoalisi," ujar Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo di Perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/1/2016).
Syakir mengatakan, saat ini pihaknya masih menggodok nama kandidat yang mungkin akan diusung, baik dari internal maupun eksternal partai.
Nantinya, menurut dia, DPP PKS yang akan memutuskan nama kandidat yang akan diusung tersebut.
Selain itu, kata Syakir, partainya belum memastikan akan berkoalisi dengan partai apa dalam mengusung calon nanti.
"Kalau sudah tetap nama kandidatnya dan koalisinya dengan siapa, akan kami umumkan," ujar dia.
Dalam menghadapi Pilkada DKI 2017, baru Partai Gerindra yang mengungkapkan nama kandidat cagub mereka.
Tercatat, ada delapan orang yang masuk dalam bursa cagub Partai Gerindra. Hal itu diumumkan dalam rapat 750 kader Gerindra untuk menjaring calon gubernur 2017 di GOR Senen, Jakarta Pusat, Minggu (27/12/2015).
Mereka berasal dari internal dan eksternal partai. Dari kalangan internal, tercatat ada nama Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR RI, Biem Benjamin, anggota DPRD DKI, Mohamad Sanusi, dan Taufik sendiri.
Dari kalangan eksternal, ada Sekda DKI Saefullah, ada pula nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.