Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ancang-ancang Beri Kejutan Awal Tahun

Kompas.com - 07/01/2016, 13:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengawali tahun baru ini dengan memberi kejutan kepada anak-anak buahnya.

Sama seperti tahun lalu, tahun baru ini diawalinya dengan merombak massal pegawai negeri sipil (PNS) DKI.

Ada pegawai yang dipromosikan, dimutasi, dan tak sedikit pula yang didemosi (penurunan pangkat) hingga dijadikan staf. 

Basuki pun memberi wewenang penuh kepada pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta wali kota.

Mereka dituntut untuk memilih mana saja anak buahnya yang pantas dipromosikan, dimutasi, didemosi, hingga dijadikan staf.

Tujuannya ialah agar kinerja SKPD DKI lebih "kencang" melayani warga. Selain itu, cara tersebut diyakini Basuki dapat menguji keberanian para pimpinan SKPD mengganti anak-anak buahnya.

"Tetapi, kalau (pegawai yang dipilih kinerjanya) kurang kencang, pasti kepala dinas yang saya ganti. Tinggal pilih saja, kamu yang saya ganti atau kamu ganti orang," kata Basuki.

Rencananya, perombakan massal pejabat DKI akan dilaksanakan pada Jumat (8/1/2016) esok.

Kemarin, Basuki juga sudah mulai memanggil para pimpinan SKPD DKI, seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Yuli Hartono. 

"Saya tanya sama dia, siapa (pegawai) yang mau didemosi atau siapa (pegawai) yang mau dia angkat. Saya kan mau ganti orang nih," kata Basuki. 

Copot pejabat Jakarta Pusat

Beberapa hari ini, Basuki kerap naik pitam atas kinerja Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Pusat serta Satpol PP Jakarta Pusat.

Hal ini karena maraknya parkir liar serta pedagang kaki lima (PKL) yang ada di wilayah pimpinan Mangara Pardede itu.

Bahkan, tak segan, Basuki menegaskan bakal mencopot jabatan Kepala Sudinhubtrans Jakarta Pusat Henry Perez Sitorus dan Kepala Satpol PP Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi. 

"Sudin Pol PP termasuk Sudinhub (Jakarta Pusat) semuanya mau diganti besok. Masa mesti aku yang teriak setiap hari, masa mesti Gubernur yang jaga jalan, jaga parkir? Kan enggak lucu gitu lho, ngapain ada Satpol PP sama Dishub?" kata Basuki.

Perombakan lurah

Salah satu jabatan yang disoroti Basuki adalah jabatan lurah. November lalu, Basuki membuka seleksi untuk jabatan lurah. Semua staf bisa mengikuti seleksi lurah.

Basuki mengatakan, lurah merupakan manajer di tiap wilayah sehingga mereka harus bisa mengantisipasi terjadinya genangan, jalan rusak, dan lain-lain. 

Pada Jumat (27/11/2015) lalu, Basuki bahkan sempat marah-marah dan membatalkan pelantikan lurah camat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com