Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Paspampres Sebut Anggotanya Pukul Oknum Satpol PP, Bukan Camat

Kompas.com - 12/01/2016, 18:26 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) angkat bicara tentang pemberitaan dua oknum Paspampres yang disebut menyerang Camat Tanah Abang Hidayatullah, Senin (11/1/2016) malam.

Komandan Paspampres Mayjen TNI Andika Perkasa menjelaskan, tidak ada anggotanya yang memukul Hidayatullah saat penertiban lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Baturaja, Kelurahan Kebon Melati, Jakarta Pusat.

Namun, Andika membenarkan bahwa anak buahnya, Serda TP, memukul anggota satpol PP di kantor Camat Tanah Abang karena sebelumnya sudah dipukul terlebih dahulu.

"Benar, Serda TP memukul anggota satpol PP sebagai 'balasan' karena Serda TP dipukul duluan di bagian belakang kepalanya oleh oknum anggota satpol PP. Kejadian berlangsung pukul 00.30 WIB, hari Selasa," kata Andika melalui keterangannya kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2016) sore.

Dalam pengakuannya, Hidayatullah juga menyebutkan bahwa tidak ada anggota Paspampres yang menendangnya secara langsung, melainkan menendang botol air mineral yang kemudian mengenai dirinya.

Terhadap informasi itu, Andika menuturkan, orang yang menendang dan berusaha mencekik Hidayatullah adalah salah satu pedagang yang gerobaknya disita satu jam sebelumnya.

"Bukan dilakukan Serda TP," tutur Andika. (Baca: Camat Tanah Abang Dipukuli Oknum Anggota Paspampres)

Saat berada di kantor Camat Tanah Abang, Serda TP juga ditemani Serda TMA.

Mereka datang ke sana karena tidak terima Serda TMA dilecehkan dengan kata-kata kasar saat pembersihan gerobak kaki lima liar oleh satpol PP yang dipimpin Hidayatullah itu. Serda TMA mendapatkan kata-kata kasar pada Senin sekitar pukul 22.30 WIB. (Baca: Berdamai, Camat Tanah Abang Maafkan Oknum Paspampres yang Menyerangnya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com