Sebar "virus"
Dalam bertugas, Krishna selalu berprinsip tegas dan harus bisa menyelesaikan semua perkara. Prinsip tersebut dipegang teguh hingga kini ia menjabat sebagai Dir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Bukan perkara mudah dalam memegang tampuk tertinggi reserse di Polda Metro Jaya. Sebab, kompleksitas masalah Jakarta mirip seperti di kota besar New York, Tokyo, dan Beijing. Salah satu cara yang ia lakukan yaitu dengan menyebar "virus" semangat kepada anak buahnya.
"Kalau dalam terori kepemimpinan, saya ini kepemimpinan yang menyebarkan virus. Jadi ide itu menyebar," kata Krishna.
Ia mencontohkan brand "Turn Back Crime" yang digunakan untuk baju anak buahnya saat ini berpengaruh dalam kinerja pengungkapan. Prinsipnya, Krishna membuat masyarakat percaya terlebih dulu kepada polisi.
"Kalau saya trust building dulu. Orang bangga dengan polisi, baru di dalam (polisi) jadi pride dan enggak mau aneh-aneh. Karena dia mau menjaga public image," kata Krishna.
Dampak langsung, lanjut Krishna, sampah yang tidak bisa keluar di Jakarta beberapa bulan lalu. Preman yang menghadang pun langsung takut saat melihat baju turn back crime apel di lokasi.
"Waktu itu diblokir preman Bantargebang dan Cileungsi. Premannya langsung kabur sendiri. Sehingga, kalau kaus biru turun, sama saja berhadapan dengn anak buah Krishna Murti," kata Krishna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.