Sampai detik itu pun, Lili tak curiga dengan pelaku. Bahkan, pelaku masih berakting berpesan agar dirinya mengangkat komputer dengan hati-hati.
"Hati-hati Mbak ya, ini barang orang, awas rusak," ujar pelaku saat itu.
Pelaku kemudian pergi. Menurut perempuan yang baru bekerja tiga bulan itu, ia baru memiliki firasat tak enak satu jam kemudian.
"Habis dia pergi satu jam kemudian aku kepikiran. Nanti kalau orangnya menipu gimana. Tetapi, dia datang itu aku percaya-percaya saja," ujarnya.
Sore hari sekitar pukul 17.40, majikan Lili pulang dan menanyakan kabar mengenai keadaan di rumah.
"Bos aku pulang nanyain, 'Ada yang datang enggak? Ada yang nelepon?' Aku jawab ada kok tadi yang ambil TV katanya mau servis TV."
"Terus bos aku kaget, nelepon istrinya. Istrinya bilang enggak ada yang mau servis kan. Bos aku bilang kamu ditipu ini. Terus bos aku ke RT laporan sana nanya CCTV tetangga," ujarnya.
Majikan Lili yang bernama Dhedy hari ini melaporkan kejadian itu ke Polsek Penjaringan.
Kepala Polsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Rudi membenarkan kejadian tersebut.
"Betul pada hari Sabtu pukul 19.00, kami kedatangan warga yang mengaku bernama Dhedy, yang mengatakan di rumahnya telah hilang televisi dan komputer karena kasus pencurian," kata Rudi saat dikonfirmasi Kompas.com.
Pihaknya telah menerjunkan anggota untuk mengecek lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.