Kereta listrik
Di dalam Integrated Building, penumpang dapat menaiki kereta listrik (KRL) commuter line yang terkoneksi dengan KRL Commuter Jabodetabek, kereta api ekspres jarak jauh, atau naik bus.
Pembangunan Integrated Building bersama dengan moda transportasi di dalamnya ditargetkan selesai sebelum diselenggarakannya Sea Games, tahun 2018.
Untuk perpindahan penumpang di dalam kawasan bandara, akan disiapkan Automatic People Mover System (APMS) yang bentuknya mirip dengan kereta ringan. (baca: Begini Proses Pemindahan Patung Proklamator di Bandara Soekarno-Hatta)
APMS mengantarkan penumpang dari dan ke Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3, termasuk Terminal 3 Ultimate sebagai perluasan dari Terminal 3.
Teknologi itu akan menggantikan shuttle bus gratis yang sampai sekarang masih digunakan.
Satu proyek besar lain yang masih dalam pengerjaan adalah pembangunan landasan pacu atau runway ketiga.
Keberadaan runway ketiga ini sangat diperlukan untuk mengimbangi kehadiran Terminal 3 Ultimate, khususnya soal pergerakan pesawat. Dengan beroperasinya Terminal 3 Ultimate, berarti ada tambahan jadwal penerbangan juga.