Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Incar Pengguna Kartu Kredit dan Jamin Keamanannya

Kompas.com - 29/01/2016, 08:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com — Aplikasi Grab mengoptimalisasi fitur GrabPay yang memungkinkan pengguna memakai berbagai jenis kartu kredit untuk pembayarannya.

Bagaimana perusahaan Grab menjamin keamanan data kartu kredit pengguna sehingga tidak diretas?

Vice President of Engineering Grab Arul Kumaravel membocorkan sedikit cara mereka untuk menjaga keamanan data penggunanya.

"Kami bekerja sama dengan provider," ujar Arul di The White Rabbit, Singapura, Kamis (28/1/2016).

Kerja sama dengan provider bank itu untuk mengenkripsi data pengguna dan disimpan. Dengan proses enkripsi itu, data pengguna tidak bisa diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Sayangnya, Arul membocorkan sedikit saja. Sisanya tetap menjadi rahasia demi menjaga keamanan.

Arul pun menjamin bahwa keamanan data pengguna adalah salah satu komitmen Grab. Grab menyediakan pengamanan berlapis untuk hal itu.

"Jadi pengguna tidak perlu khawatir karena pengamanan Grab berlapis," ujar Arul.

Arul mengatakan, sistem keamanan berlapis itu diperlukan, mengingat saat ini mereka sudah mengeluarkan fitur GrabPay.

Fitur GrabPay memungkinkan penumpang untuk melakukan pembayaran melalui kartu kredit.

Fitur ini sebenarnya sudah ada di aplikasi lama, tetapi fitur GrabPay menyediakan pilihan pembayaran dari berbagai jenis kartu kredit.

Dengan cara ini, penumpang tidak perlu lagi berlama-lama di taksi ataupun mobil GrabCar yang mereka tumpangi untuk melakukan pembayaran.

Fitur ini juga berkaitan dengan fitur GrabWork yang bisa membedakan jenis tumpangan untuk kepentingan bisnis. Dengan demikian, memudahkan proses klaim ataupun keperluan pelacakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com