Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Kemudahan Tinggal di Rusun Marunda

Kompas.com - 19/02/2016, 18:28 WIB
Dian Ardiahanni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dulu, warga Waduk Pluit menolak mentah-mentah untuk direlokasi ke Rusun Marunda, Jakarta Utara. Namun, kini, mereka sudah menikmati berbagai fasilitas yang disediakan pemerintah.

Saat pertama kali tinggal di rusun, mereka menikmati berbagai fasilitas, seperti lemari es, televisi, hingga kasur. Selanjutnya, mereka juga diberi pelatihan keterampilan. Hingga yang terbaru adalah transportasi umum yang dapat mereka pergunakan sehari-hari.

Beberapa di antaranya adalah bus sekolah yang diperuntukkan untuk antar jemput anak di Rusun Marunda dan bus transjakarta.

Salah satu penghuni rusun, Santi (36), bersyukur dengan adanya fasilitas bus sekolah tersebut. Ini membuatnya tak perlu khawatir lagi meninggalkan anaknya untuk berangkat dan pulang sekolah sendiri.

"Udah gitu, kita kan bisa ngirit. Enggak perlu ngeluarin ongkos buat anak naik angkot," kata Santi saat ditemui di Rusun Marunda, Jakarta Utara, Jumat (19/2/2016).

Tak hanya itu, dia juga mengaku sering menggunakan fasilitas transjakarta untuk mengajak anaknya berjalan-jalan.

Hal senada juga diutarakan oleh penghuni lainnya, Ngatiah (40). Ia mengatakan, fasilitas bus sekolah itu selalu tersedia saat masa anak-anak sekolah.

Menurut Ngatiah, biaya untuk menggunakan fasilitas bus sekolah itu juga cukup terjangkau.

"Kalau transjakarta adanya di Blok B. Saya pernah sih ngegunain pas jalan-jalan sama keluarga, soalnya bisa rame-rame. Tetapi, ya jarang, lebih sering naik motor," tuturnya.

Meski begitu, rupanya, kedua penghuni rusun ini mengeluhkan sulitnya berdagang di Rusun Marunda. Menurut Santi, pembelinya sepi.

"Susah mau usahanya di sini. Udah pernah dagang, ya tetapi cuma bertahan beberapa bulan aaja. Pembelinya sedikit," ucapnya.

Sementara itu, Ngatiah yang pernah berjualan nasi uduk ini pun memilih untuk menutup usahanya lantaran tak mendapat keuntungan.

Ia berharap, ke depannya, pemerintah juga bisa memperhatikan lahan usaha bagi para penghuni rusun.

"Semoga enggak rusunnya saja yang dipikirin, tetapi lahan usaha juga. Itu kan buat kesejahteraan hidup kita," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com