Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razman Sebut Azis Tak Tahu Soal Senjata Tajam di Kafenya

Kompas.com - 20/02/2016, 22:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution, menyebut bahwa pemilik Kafe Intan, Daeng Azis, mengaku tidak tahu soal senjata tajam yang ditemukan di kafenya.

"Beliau kontak tadi dengan saya, Beliau tidak tahu menahu (soal senjata tajam)," kata Razman, di Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2016).

"Dia pemilik (kafe) silakan, tapi siapa yang bekerja di dalam, siapa yang memakai narkoba di dalam, kan dia tidak turut campur, kan?" ucapnya.

Razman mempertanyakan, kalau benda seperti anak panah disimpan di rumah, apakah boleh atau tidak. Ini menurutnya mesti diuji dulu.

"Pertanyaan nya kalau dalam rumah ada pisau, apa itu kejahatan. Kita kategorikan dululah. Nah, kalau misalnya ada anak panah untuk kita simpan di rumah kita, misalnya ini, kecuali di jalanan kita bawa. Jadi menurut saya ini apa. Perlu diujilah," ujar Razman.

Meski membela soal temuan senjata tajam di Kafe Azis, Razman mengaku tidak membela mereka yang positif narkoba.

"Tapi yang saya perlu sampaikan dengan tegas adalah kalau memang ada anggota masyarakat yang terbukti tes urine nya dia positif, saya tidak akan bela, ya silahkan diproses secara hukum," ujar Razman.

"Tapi kalau ada yang mengatakan dia tidak terbukti kemudian dipaksakan, kita akan bela," kata dia.

Razman mengaku menyesalkan penggeledahan yang tidak disertai dengan izin RT atau RW.

"Mereka tahu kan saya kuasa warga, apa salahnya saya dihubungi tim atau ketua tim (geledah) nya. 'Pak Razman, kemari dong kami temukan ini'. Saya akan datang ke kantornya (polisi). Kan enak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com