Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Jazz Jatuh dari P5 Depok Town Square, Dua Orang Tewas

Kompas.com - 02/03/2016, 13:31 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Honda Jazz berwarna merah jatuh dari lantai area parkir P5 ke area parkir lantai dasar pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos), Beji, Kota Depok, Rabu (2/3/2016) sekitar pukul 02.30 WIB.

Mobil bernomor polisi B 1458 EMH dengan transmisi automatic tersebut diketahui dikemudikan Dessy Khanti Astuti (22) dan ditumpangi Muhammad Ubaydillah (27). Mobil tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 9,8 meter.

"Kedua penumpang meninggal. Mobil terjatuh dari P5 Lantai 1 ke P1 Lantai Dasar Detos," ujar Kapolres Depok Kombes Dwiyono saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/3/2016).

Menurut Dwiyono, mobil tersebut bukan milik Dessy, melainkan milik teman Muhammad Ubaydillah, Harry. Ubay datang ke tempat tersebut bersama tiga orang temannya.

"Mobil itu dipinjam oleh korban laki-laki, tetapi dikemudikan oleh korban yang perempuan," ucapnya.

Dwiyono menambahkan, Dessy merupakan pegawai dari tempat karaoke yang berada di mal tersebut. Adapun Muhammad Ubaydillah merupakan pelanggan dari tempat karaoke itu.

"Keterangan dari saksi, korban dengan 3 orang temannya datang ke Venus (tempat karaoke) sekitar pukul 22.30 WIB, dan keluar sekitar pukul 02.00 dini hari."

"Mereka hendak pulang menggunakan dua mobil, saksi beserta temannya berpisah di parkiran P6 Lantai 3. Selanjutnya, korban keluar tempat parkir lebih dahulu daripada saksi," ujarnya.

Mengenai penyebab peristiwa, Dwiyono mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Belum diketahui penyebabnya apa. Kami masih cari tahu apakah pengemudi bisa membawa mobil dan memiliki SIM atau tidak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com