Ahok menyebutkan, Hasan-lah yang membantu dirinya bersama Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012.
"Makanya saya sama Hasan nih teman bukan sebagai konsultan. Dia teman saya dari dulu," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (18/3/2016).
Ahok pun menceritakan awal kedekatannya dengan Hasan. Jelang Pilkada 2012 lalu, Jokowi meminta Hasan untuk mencari dua nama calon wakil gubernur pendampingnya. Hasan, kata Ahok, selalu membuang namanya.
Ketika nama Ahok muncul di survei, dibuang kembali oleh Hasan. Begitupun seterusnya.
"Akhirnya Pak Jokowi bilang, nama saya jangan dibuang, masukin lagi," kata Ahok.
Akhirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusulkan nama Ahok sebagai cawagub Jokowi. Begitu menjadi Wagub, Ahok akhirnya berteman dengan Hasan.
"Dia bilang, 'Gila lo betul-betul ajaib. Gue buang (nama) lo terus, Pak Jokowi bilang naikin (nama) lo terus'," kata Ahok menirukan ucapan Hasan.
Mereka pun akhirnya berteman.
Hasan merupakan orang pertama yang memberi sumbangan untuk relawan pendukung Basuki, yaitu Teman Ahok. Dia bersama 10 relawan lainnya menyumbang hingga jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp 500 juta. Uang itu dipergunakan untuk operasional Teman Ahok. (Baca: Konsultan Politik Ini Jadi Pemodal Awal Teman Ahok.)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.