JAKARTA, KOMPAS.com - Fitri (23) duduk di atas bangku kayu pelataran rumahnya yang berdiri di atas air laut dekat Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara. Rumah ibu dari dua anak itu berada di luar tanggul kawasan Luar Batang.
Rumah itu terletak di RT 01/01, Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan semi permanen itu dibangun tepat di pinggir jembatan penghubung antara Kampung Luar Batang dan Kampung Aquarium.
"Saya sudah enam tahun tinggal di atas air laut," ucap Fitri membuka pembicaraan dengan Kompas.com di Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (29/3/2016).
Posisi lantai rumah Fitri lebih rendah dibandingkan tanggul yang menjadi penahan kayu dan papan bangunan rumah itu.
"Saya tahu menyalahi aturan soal rumah. Bangunan ini juga dikasih dari orangtua," kata Fitri.
Dari informasi yang didapat, wilayah bangunannya memang akan terdampak penggusuran. Selain itu, rumah yang berada di atas tanggul juga ikut digusur.
"Kalau di sekitar Masjid Luar Batang itu enggak kena, mas," kata Fitri.