Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Luar Batang, Kampung Akuarium, Pasar Ikan, hingga Museum Bahari...

Kompas.com - 30/03/2016, 07:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Kawasan lainnya, yakni Pasar Ikan, dikenal dengan nama Vischmarkt dalam bahasa Belanda.

Dilansir dari situs jakarta.go.id, pasar ini pertama kali dibangun 1631 di sebelah timur Sungai Ciliwung, atau di atas panggung dengan atap.

Pasar tersebut kemudian dipindah ke sebuah dermaga dan hingga sekarang ini. Namun, Pasar Ikan kini tak lagi menjual ikan sepenuhnya.

Warung kelontong kini memadati kawasan tersebut. Persis di pinggir Jalan Pasar Ikan, terdapat kawasan Museum Bahari.

Tempat ini dulunya merupakan galangan kapal yang beralih fungsi menjadi museum.

Wisata maritim internasional

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah menyusun rencana untuk menjadikan empat kawasan tersebut sebagai bagian dari wisata maritim internasional.

Pembangunan tempat wisata tersebut pun harus "menelan korban". Sejumlah bangunan di empat kawasan tersebut akan digusur karena dianggap menyalahi aturan.

Revitalisasi itu pertama kali akan menyasar kawasan Pasar Ikan, sekitar Museum Bahari, kemudian Kampung Akuarium.

Tiga kampung tersebut akan segera rata dengan tanah. Setelah itu, baru menyusul penertiban beberapa bangunan di Luar Batang. 

(Baca juga: Warga Luar Batang Resah dengan Rencana Penggusuran Pemprov DKI).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bahwa pihaknya akan menertibkan bangunan di Luar Batang yang menyalahi aturan, seperti bangunan yang berdiri di atas tanggul atau air laut.

Camat Penjaringan, Abdul Khalit, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyiapkan wisata maritim internasional di wilayah tersebut.

Nantinya, akan dibuat pelabuhan khusus kapal-kapal besar seperti Kapal Pinisi.

"Ini mau mengembalikan sejarah bahwa dulu Sunda Kelapa pelabuhan internasional. Titik nol Jakarta di Menara Miring," kata Khalit.

Nantinya pedagang kaki lima juga akan disesuaikan dengan destinasi. PKL akan diminta menjajakan dagangan terkait kemaritiman, sesuai dengan tempat wisata maritim, seperti alat pancing dan souvenir.

Basuki juga sebelumnya mengungkapkan bahwa Pemprov DKI Jakarta akan mempercantikan kawasan Sunda Kelapa.

Salah satunya dengan membenahi bangunan liar dan turap yang dijadikan tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Sopir Truk Sampah di Kota Bogor Mogok Kerja, Puluhan Kendaraan Diparkir di Dinas Lingkungan Hidup

Megapolitan
Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Terobos Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Saya Salah dan Tidak Akan Mengulangi Lagi

Megapolitan
Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com