Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khawatir, Senang, dan Untung di Rusunawa Baru

Kompas.com - 04/04/2016, 19:13 WIB

Ia mendapatkan lapak di pusat jajanan yang terletak di lantai 2 gedung rusunawa.

Sejak berdagang pada November 2015, ia mengaku belum dikenai biaya retribusi apa pun dari pihak pengelola rusunawa.

"Tapi, dengar-dengar, dalam waktu dekat bakal diterapkan biaya lapak jualan. Kalau bisa, sih, gratis terus aja karena untuk tempat tinggal saja sudah harus bayar sewa," tutur Tumirah.

Berkaca dari Rusunawa Jatinegara Barat, sejak biaya sewa unit diterapkan pada Desember 2015, ada 38 keluarga yang belum membayar sewa unit.

Pembayaran sewa unit diterapkan tiga bulan setelah lebih dari 400 keluarga direlokasi dari Kampung Pulo, Jatinegara, ke Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta Timur, September 2015.

Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Unit Pengelola Teknis Rusunawa Jatinegara Barat Sarkim Sukarya, Jumat, mengatakan, pengelola rusunawa telah memberikan surat peringatan pertama kepada ke-38 keluarga itu.

Jika tetap tak membayar, mereka akan diberikan surat peringatan kedua dan ketiga. Terakhir, mereka akan dikeluarkan dari unit rusunawa.

Hingga saat ini, lanjut Sarkim, baru tiga keluarga yang membuat surat pernyataan bahwa mereka akan membayar tunggakan sewa unit dengan cara mencicil.

Ketiga keluarga itu akan mulai mencicil bulan April. Menurut Sarkim, alasan penghuni tak membayar sewa unit itu beragam.

Ada yang mengaku bahwa mereka tak tahu harus membayar sewa unit yang ditempati dan ada pula yang mengaku tak punya uang untuk membayar.

Rusunawa Rawa Bebek

Rusunawa Rawa Bebek selesai dibangun Februari lalu. Kini, sebagian penghuninya adalah petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) dan pegawai dinas perhubungan.

Warga Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang diberi tempat di rusunawa ini belum menempati unit mereka.

"Sudah mengambil undian. Belum tahu mau pindah kapan. Nunggu bareng-bareng dengan warga lainnya," kata Cici (37), warga RT 002 RW 004, yang mendapatkan tempat tinggal di Blok A Rusunawa Rawa Bebek, Sabtu.

Bagi rumah tangga dengan banyak anggota keluarga, Rusunawa Rawa Bebek terlalu sempit karena hanya tersedia satu kamar.

Halaman:


Terkini Lainnya

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Warga Terpukau Kemeriahan Puncak HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Setelah PKS-PKB, Anies Optimistis Ada Partai Lain yang Bakal Usung Dirinya di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Polisi Sebut Pelaku Pembakaran Rumah di Jakbar Tak Gunakan Bensin, Hanya Korek Api

Megapolitan
Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Kesal Ditinggal Istri, AS Nekat Bakar Pakaian Hingga Menyebabkan Kebakaran di Jakbar

Megapolitan
PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

PKS Usung Anies pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Pilihan yang Realistis

Megapolitan
Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Polisi Sempat Kesulitan Tangkap Pembakar Rumah di Jalan Semeru, Pelaku Kerap Berpindah

Megapolitan
Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Gagap Teknologi, Orangtua Calon Siswa Keluhkan PPDB Online Jakarta

Megapolitan
Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Dishub Jakpus Arahkan Bus Wisata Parkir di Lapangan Banteng agar Tak Kena Ketok Pungli Parkir Liar

Megapolitan
Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan

Megapolitan
Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Atasi Permasalahan Stunting, Dharma Wanita PAM Jaya Raih Penghargaan dari Wali Kota Jakarta Pusat

Megapolitan
Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Terkait Permasalahan Judi Online, Heru Budi : Ini Prioritas untuk Ditangani Serius

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com