Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rusunawa Rawa Bebek Belum Ada Air Bersih dan Listrik

Kompas.com - 07/04/2016, 18:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, belum sepenuhnya rampung.

Hingga Kamis (7/4/2016), rusunawa yang disediakan untuk warga Bukit Duri ini belum memiliki akses air bersih dan listrik.

"PAM belum masuk, tapi untuk lebih jelas itu bisa lihat rusunnya. Tapi itu kan kewajiban pengembang. Katanya dua bulan lagi air masuk artinya awal Juni atau akhir Mei," kata Kepala Unit Pengelola Rumah Susun Rawa Bebek, Ani Suryani kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2016).

(Baca: Warga Pasar Ikan Ambil Undian Unit Rusun Rawa Bebek ).

Ani mengatakan bahwa pihaknya telah mendorong pengembang untuk segera merampungkan pembangunan rusunawa ini.

Kendati demikian, ia mengaku tidak mengetahui batas waktu yang diberikan kepada pengembang untuk menyelesaikan pembangunan Rusun Rawa Bebek.

Padahal, Pemprov DKI berencana untuk menertibkan kawasan Bukit Duri pada Mei mendatang.

"Saya kurang tahu molor atau tidak, karena yang bangun juga Summarecon, kami sudah dorong mereka. Ini kan udah mau Mei, segera dong jadi.Tapi kalo kami paksakan seperti itu, nanti tidak sempurna. Sepertinya bisa diwujudkan Juni. Itu saja informasi yang bisa saya dapatkan dari Summarecon," ujar Ani.

(Baca: Rusun Ini Disiapkan untuk Warga Pasar Ikan sampai Rusun Rawa Bebek Rampung ).

Ia juga menyampaikan, akan ada 8 blok rusun yang dibangun di Rusunawa tersebut.

Tiap blok memilki 100 unit hunian. Pada Juni mendatang, akan ada 400 unit yang akan selesai, dan 400 unit sisanya akan selesai November hingga Desember.

Selain warga Bukit Duri, Pemprov DKI Jakarta akan menempatkan warga Pasar Ikan, Pejaringan untuk menghuni rusun tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com