Sementara itu, sebanyak 32,8 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Peningkatan juga terlihat dari sisi kepuasan publik terhadap kinerja Ahok. Dari 73,5 persen di bulan Februari, meningkat menjadi 73,7 persen pada bulan April 2016.
Kemudian kepuasan publik terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta, meningkat dari 70 persen di bulan Ferbuari menjadi 73,3 persen di bulan April 2016.
Warga Lebih Percaya Ahok
Populi Center juga merilis, sebagian respondennya lebih memercayai Ahok ketimbang BPK terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras.
Ada 27,2 persen responden yang mengaku lebih percaya Ahok. Sementara itu, responden yang memercayai BPK RI sebesar 19 persen.
(Baca juga: "Semakin Digempur, Elektabilitas Ahok Semakin Naik")
Meski demikian sebanyak 53,8 persen warga mengaku tidak mengetahui kasus tersebut dan memilih untuk tidak menjawab.
Tak hanya pada kasus RS Sumber Waras, sebagian responden juga tidak percaya Ahok terlibat kasus dugaan suap reklamasi Pantai Utara Jakarta.
Sebanyak 34,2 persen responden tidak percaya Ahok terlibat kasus tersebut.
"Sebaliknya, 64,5 persen warga percaya ada anggota DPRD DKI lain yang terlibat kasus ini," kata Nona.
Sementara itu, sebanyak 19,5 persen warga percaya Ahok terlibat dalam kasus itu. Kemudian 2,5 persen warga sangat tidak percaya Ahok terlibat.
Sebanyak 23,8 persen warga tidak mengetahui kasus tersebut dan 20 persen warga tidak menjawab ketika ditanya terkait kasus tersebut.
"Ini artinya kasus yang bergulir tidak menyita perhatian masyarakat," kata Nona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.