Staf Satpas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Brigadir Sugianto menyebut pihaknya tidak terlibat dalam praktik percaloan pembuatan SIM tersebut. Bahkan, Sugianto menegaskan bahwa praktik calo dalam pembuatan SIM sudah ditertibkan.
"Enggak ada praktik seperti itu kita. Dan kita juga sudah melakukan upaya penertiban calo-calo," ujar Sugianto di kantornya, Senin (2/5/2016). (Baca: Praktik Calo Pembuatan SIM di Satpas Daan Mogot Masih Marak)
Sugianto enggan berkomentar lebih banyak karena dirinya hanya staf yang bertugas menggantikan Kasie SIM Kompol M Kunto yang berhalangan masuk kantor kemarin. Dia memastikan akan kembali memeriksa praktik calo seperti laporan yang diterimanya.
"Di situ bukan kewenangan saya, jadi saya catat saja, akan menjadi catatan saya dan akan saya laporkan. Akan kita tindaklanjuti. Kalau dari kita enggak ada (praktik percaloan)," kata Sugianto.
Kritikan Presiden Jokowi Presiden Joko Widodo sebelumnya mengkritik pelayanan publik yang lamban, berbelit-belit, dan diwarnai pungutan liar (pungli). Dia meminta agar kualitas pelayanan publik ditingkatkan agar rakyat tidak mengeluh.
"Saya tidak ingin lagi mendengar keluhan di rakyat mengenai pelayanan publik. Dioper sana-sini, berbelit-belit, tidak jelas waktu dan biayanya," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas soal peningkatan pelayanan publik di Kantor Presiden, Kamis (28/4/2016).
"Semuanya harus hilang, kurangi sebanyak-banyaknya dan hilang. Kemudian, praktik-praktik percaloan dan pungli juga harus hilang," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.