Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu, 34 Bakal Calon Gubernur DKI dari PDI-P Akan Jalani "Fit and Proper Test"

Kompas.com - 10/05/2016, 16:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan melakukan fit and proper test terhadap 32 tokoh yang mendaftar pada penjaringan calon gubernur dan wakil gubernur oleh DPD PDI-P DKI Jakarta.

"Besok Pak Haji Lulung (Abraham Lunggana) dan semua calon yang mendaftar (penjaringan) akan di-fit and proper test di kantor DPP PDI-P di Jalan Diponegoro," kata Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/5/2016).

Selain ke-32 calon tersebut, ada dua tokoh lain yang juga akan mengikuti fit and proper test, yakni Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan mantan Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin. Mereka langsung ditunjuk oleh DPP PDI-P.

"(Fit and proper test) ini untuk menentukan siapa yang layak memimpin Jakarta. Semua keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum PDI-P (Megawati Soekarnoputri)," kata Prasetio.

Sementara itu, Lulung mengaku sudah mendapat undangan pelaksanaan fit and proper test. (Baca: PDI-P Akan Umumkan Cagub DKI pada Menit-menit Terakhir)

"Yang penting kan sekarang persoalan visi dan misi saja. Kalau program, nantilah ya," kata Lulung.

Selain Lulung, ada beberapa tokoh lain yang mendaftar penjaringan cagub dan cawagub ke DPD PDI-P DKI Jakarta, seperti Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, pengusaha Sandiaga Uno, pengacara Farhat Abbas, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Idrus, dan lain-lain. (Baca: PDI-P: Figur yang Lolos Proses Penjaringan Bakal Cagub Tidak Akan Sia-sia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Bahagianya Klautidus Terima Kaki Palsu dari Kemensos, Kini Bisa Kembali Jadi Petani

Megapolitan
Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Bus Wisata Ukuran Besar Bisa Parkir di Stasiun Gambir, tapi Lahannya Terbatas

Megapolitan
Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Mertua Korban Penganiayaan Menantu di Jakbar Gugat Kapolri-Kapolda ke Pengadilan

Megapolitan
Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Megapolitan
Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Selebgram Bogor yang Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online Berstatus Mahasiswa

Megapolitan
Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Persiapan Pilkada Jakarta 2024, Bawaslu DKI: Ada Beberapa Apartemen Menolak Coklit

Megapolitan
Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Petugas Parkir di Stasiun Gambir Mengaku Sering Lihat Bus Wisata Diadang Preman

Megapolitan
PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

PKS Batal Usung Sohibul Iman Jadi Cagub pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Dia Sulit Bersaing dengan Nama Besar

Megapolitan
Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Berangkat dari Roxy Jakpus, Pengemudi Ojol Ngamuk di Depok Gara-gara Sulit Temukan Alamat

Megapolitan
Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Selebgram di Bogor Digaji Rp 5,5 Juta Per Bulan untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Kecewanya Helmi, Anaknya Gagal Lolos PPDB SMP Negeri karena Umur Melebihi Batas

Megapolitan
Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Menteri Sosial Serahkan Bansos untuk Warga Kepulauan Tanimbar Maluku

Megapolitan
Cerita 'Single Mom' Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Cerita "Single Mom" Sulit Daftarkan Anak PPDB Online

Megapolitan
Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Sohibul Batal Dicalonkan Gubernur tapi Jadi Cawagub, PKS Dinilai Pertimbangkan Elektabilitas

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi 'Online'

Polresta Bogor Tangkap Selebgram yang Promosikan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com