Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Hasil Penjaringan Bakal Cagub Demokat...

Kompas.com - 23/05/2016, 10:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minggu (22/5/2016) sore, seluruh tahapan penjaringan calon gubernur dari partai Demokrat telah usai.

Delapan bakal calon gubernur yang berniat diusung oleh partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini telah memenuhi seluruh kewajiban yang diminta oleh Demokrat.

Sejauh ini, ada delapan nama kandidat Demokrat yang siap bersaing merebut kursi DKI I, yaitu Abraham Lunggana, Hasnaeni Moein, Yusril Ihza Mahendra, Biem Benjamin, Muhammad Idris, Teguh Santosa, Sandiaga Uno, serta Benny Mokalu.

(Baca juga: DPD Demokrat DKI Akan Ajukan 3 Nama Bakal Cagub DKI ke DPP)

Delapan kandidat tersebut telah melalui sejumlah tahapan, yakni validasi administrasi, validasi faktual, hingga fit and proper test.

Untuk fit and proper test, seluruh kandidat diminta untuk memaparkan visi dan misi, serta strategi untuk membangun ibu kota jika terpilih menjadi gubernur.

Berbagai pertanyaan diajukan oleh para panelis dalam proses itu, seperti penanggulanan banjir, macet, isu sosial, politik, dan ekonomi.

Sebelum Demokrat mengumumkan nama-nama yang akan mereka usung, secara samar-samar sudah terlihat kandidat, yang dirasa Demokrat berpeluang untuk diusung. 

Beberapa nama yang dianggap potensial adalah Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Abraham Lunggana, Biem Benyamin, dan Muhammad Idris.

Untuk Yusril, pengalamannya di kabinet serta latar belakang politik dan ilmu hukum yang dimilikinya itu menjadi modal besar bagi Ketua Partai Bulan Bintang tersebut diusung oleh Demokrat.

"Kalau ngomong-ngomong ya, yang jelas seorang Yusril kita sudah tahu bersama, penguasannya, saya memang bukan tim penilai, tetapi kalau saya ditanya Yusril agak lengkap," ujar Ketua Tim Penjaringan Demokrat, Raja Mantan Purba di DPD Demokrat, Rawamangun, Minggu (22/5/2016).

(Baca: Yusril Bakal Cagub DKI Terkuat pada Penjaringan Partai Demokrat)

Sementara itu, nama lain seperti Hasnaeni Moein dan Teguh Santosa, dirasa belum mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya ketika mengikuti seluruh proses penjaringan bakal cagub Demokrat.

Selain dari fit and proper test, Demokrat juga mempertimbangkan elektabilitas kandidat bakal cagub.

Demokrat rencananya akan melakukan survei untuk melihat popularitas hingga elektabilitas seluruh kandidat bakal calon.

Pada Juni 2016, minimal akan ada 2 nama yang diajukan DPD Demokrat DKI ke DPP Demokrat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Megapolitan
Berantas Judi 'Online', Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Berantas Judi "Online", Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Megapolitan
Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Megapolitan
5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

Megapolitan
Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Megapolitan
Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Megapolitan
Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Megapolitan
Keluarga Sebut Kejaksaan Sudah Rekonstruksi Ulang Kasus Siswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Sebut Kejaksaan Sudah Rekonstruksi Ulang Kasus Siswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Nasib Tragis Anak Berkebutuhan Khusus di Depok, Nyawanya Melayang Usai Kejar Layang-layang...

Nasib Tragis Anak Berkebutuhan Khusus di Depok, Nyawanya Melayang Usai Kejar Layang-layang...

Megapolitan
Pemain Judi 'Online' di Jakarta Terbanyak Kedua, DPRD Nilai Pemprov DKI Lamban Bersikap

Pemain Judi "Online" di Jakarta Terbanyak Kedua, DPRD Nilai Pemprov DKI Lamban Bersikap

Megapolitan
Hari Ini, Pemprov Bakal Tertibkan Pengungsi WNA yang Pasang Tenda di Depan Kantor UNHCR

Hari Ini, Pemprov Bakal Tertibkan Pengungsi WNA yang Pasang Tenda di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Gali Tutup Lubang, Pemilik WO Tipu 7 Calon Pengantin di Bogor

Gali Tutup Lubang, Pemilik WO Tipu 7 Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com