Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Warga Kuningan Timur, Sandiaga Dihujani Curahan Hati Warga

Kompas.com - 26/05/2016, 20:56 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha yang saat ini ingin bertarung menuju kursi DKI 1, Sandiaga Uno mendapat banyak wejangan saat dirinya menyambangi Kelurahan Setiabudi RT 03 RW 03 Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016) siang.

Sandiaga yang datang mengenakan kaos putih berkerah sebelumnya sempat "blusukan" menyusuri gang sempit perumahan warga. Seorang warga Kuningan Timur, Yanti memberikan saran kepada Sandiaga untuk menjadi pemimpin yang tidak suka melakukan penggusuran.

"Kalau bapak jadi gubernur, jangan semena-mena seperti sekarang ya pak main gusur saja. Terus kalau bapak udah datang ke daerah ini, nanti lupa lagi, kayak kacang lupa sama kulitnya, he...he...he," ujar Yanti.

Tak hanya itu, Yanti juga meminta kepada Sandiaga, meskipun perumahan warga digusur, ia berharap bisa mendapatkan ganti rugi.

"Jadinya kalau seandainya digusur, kalau di sini dapat 1 meter, di sana dapat 20 meter ya pak," ujar Yanti. (Baca: Unggah Foto Bareng Warga, Sandiaga Uno Tegaskan Terus Sosialisasi)

Tak hanya Yanti, warga lain bernama Siti Kholifah meminta kepada Sandiaga agar tidak menggusur pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan. Menurut Siti, seharusnya pedagang kaki lima dibina dan bukan digusur.

Menanggapi saran tersebut, Sandiaga berjanji akan membangun komunikasi dengan warga. Sandiaga juga menyebut bahwa dirinya tidak seperti politisi lain bak kacang lupa akan kulit.

"Penyakit politisi sekarang waktu terpilih lupa sama janjinya, sama seperti sekarang pejabat-pejabat yang tidak menepati janji. Tapi saya enggak pernah lupa sama janji, dan masalah ganti untung, harus adil dan mendapatkan rasa keadilan. Kalau ada apapun harus dialog dulu, jangan asal gusur," ujar Sandiaga.

Terkait penggusuran pedagang kaki lima, Sandiaga yang juga Dewan Pelindung Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) ini berjanji akan memberikan pelatihan kepada para pedagang kaki lima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com