Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Karyawati Diskotik Tewas Saat Menemani Pengunjung

Kompas.com - 29/05/2016, 11:00 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita ditemukan tewas di sebuah tempat hiburan malam di Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada Minggu (29/5/2016) dini hari tadi.

Korban diketahui bernama Restu, karyawati ditempat hiburan malam tersebut. Restu tewas saat menemani salah seorang pengunjung untuk minum-minum di lokasi tersebut.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

Saat itu korban bersama temannya yang bernama Oca sedang menemani salah seorang pengunjung bernama Haryadi.

Untuk menemani perbicangan, ketiganya memesan tiga botol bir putih, tiga botol minuman berenergi dan satu piring kecil buah leci. Saat ketiganya sedang berbicang, tiba-tiba korban jatuh ke lantai.

"Korban yang awalnya sedang duduk bersama dua temannya di sofa tiba-tiba terjatuh ke lantai," ujar Herru dalam keterangannya, Minggu (29/5/2016).

Herru melanjutkan, mendapati korban tiba-tiba jatuh ke lantai, Haryadi dan Oca langsung menolong korban dengan memberikan sebuah susu kepada korban.

Namun sayangnya, susu tersebut belum dapat diminum lantaran korban lansung tak sadarkan diri.

"Selanjutnya korban di bawa ke RS Royal Taruna oleh kedua saksi. Namun belum sempat ditangani dokter korban sudah meninggal," ucapnya.

Herru menjelaskan, penyebab pasti kematian korban belum diketahui. Untuk itu saat ini jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan visum et repertum untuk mengetahui penyebab tewasnya korban.

Dari tempat kejadian perkara polisi mengamankan barang bukti berupa tiga botol bir putih dan tiga botol minuman berenergi.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com