Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dikerubuti Warga Saat Resmikan RPTRA Utan Kayu Utara

Kompas.com - 03/06/2016, 10:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk meresmikan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Utan Kayu Utara, Jakarta Timur, disambut meriah warga setempat.

Antusiasme warga terlihat di sepanjang jalan menuju lokasi RPTRA. Sejumlah warga, mulai dari ibu-ibu hingga pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), berusaha mengerubuti Ahok. Mereka ingin bersalaman dan memotret Ahok.

"Pak Ahok nengok, Pak. Nengok sini," kata ibu-ibu yang mengarahkan ponselnya kepada Ahok, Jumat (3/6/2016).

Ahok langsung menengok mendengar seruan ibu-ibu tersebut. "Yeay... Nengok. Dapat juga nih fotonya. Yes," kata ibu-ibu itu lagi bersorak.

Antusiasme warga berlanjut ketika Ahok tiba di tenda acara. Para pengunjung ikut berlari ke arah tenda dan kembali membuat suasana gaduh.

"Mohon Bapak Ibu agar dapat ikut tertib karena sebentar lagi acara dimulai," kata pembawa acara melalui pengeras suara.

Suasana semakin meriah ketika Ketua RW 06 Utan Kayu Utara, Muhammad Samin, menyampaikan ucapan terima kasihnya. Ia sempat memuji Ahok.

"Ternyata Pak Ahok ini ganteng, cakep, masih muda. Ha-ha-ha, kami senang Pak Gubernur datang tepat waktu," kata Samin tertawa.

Adapun RPTRA tersebut dibangun di atas lahan seluas 2.200 meter persegi. Pembangunan RPTRA dikerjakan selama sekitar tiga bulan, mulai Maret 2016. Beberapa fasilitas dalam RPTRA tersebut yaitu perpustakaan, arena bermain, ruang laktasi, dan lain-lain.

"Lahan ini sebelumnya lahan kosong yang sudah bertahun-tahun tidak terurus. Lahan ini dulunya penuh tumpukan puing dan sampah yang menggunung," kata Samin. (Baca: DKI Targetkan RPTRA Ada di Setiap Kelurahan pada 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com