Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Harga Daging di Jakarta Masih di Atas Rp 80.000 Per Kg?

Kompas.com - 14/06/2016, 14:59 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan kepada para menterinya untuk menurunkan harga daging sapi hingga di bawah Rp 80.000 per kilogram. Perintah itu dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Namun harga daging sapi di pasaran masih berkisar Rp 120.000-Rp 130.000.

Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Dwi Ratna mengatakan, harga daging sapi masih tinggi karena sumber daging sapi di Jakarta berasal dari sapi hidup.

"Harga itu akan terbentuk di Rp 120.000 - Rp 125.000 per kilogram karena source-nya itu dari sapi hidup. Sapi hidup di Jakarta itu 97 persen impor dan 3 persennya lokal," kata Marina saat rapat bersama Komisi B di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (14/6/2016).

Saat sapi hidup dipotong, kata Marina, Rumah Potong Hewan di Jakarta hanya akan mengambil dagingnya saja untuk dijual. Sementara, oval meat (jeroan) dijual dengan harga sangat murah, yaitu Rp 7.000 per kilogram. Padahal, komposisi daging dan oval meat dalam satu ekor sapi 50:50.

Murahnya harga oval meat membuat harga jual daging sapi menjadi naik agar dapat menutup harga beli sapi.

Marina menjelaskan, PD Dharma Jaya memiliki stok 680 ekor sapi. Daging sapi tersebut akan dijual pada harga Rp 95.000-Rp 99.000 ke pasar-pasar yang dikelola PD Pasar Jaya. Sapi milik PD Dharma Jaya berasal dari NTT dengan harga Rp 39.000 per kilogram. Namun harga menjadi sekitar Rp 95.000 per kilogram setelah dipisahkan dari bagian oval meat.

Itu adalah harga terendah yang bisa diberikan PD Dharma Jaya. Harga tersebut masih sedikit lebih mahal dari harga permintaan Jokowi.

"Untuk mengatasi hal itu, kami operasi pasar setiap hari di 20 pasar. Kami jual dengan 3 harga yaitu Rp 77.000 untuk daging (buat) rawon, sop, dan soto; Rp 85.000 daging paha depan  untuk semur dan rendang; dan Rp 89.000 daging paha belakang buat semur dan rendang juga," kata Marina.

Ia mengatakan, jika saja oval meat bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi, harga daging sapi bisa ditekan. Supaya bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi, Marina mengatakan oval meat harus diolah terlebih dahulu sebelum dijual.

Bagian-bagian oval meat yang bernilai tinggi misalnya kulit, lidah, kepala, bibir, dan daging pipi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com