Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yorrys Harap Dukungan untuk Ahok Jadi Momentum Kebangkitan Partai Golkar

Kompas.com - 14/06/2016, 20:13 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, berharap dukungan Golkar terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dapat memberikan dampak positif bagi partai. Dia berharap dukungan untuk Ahok menjadi momentum untuk kebangkitan Golkar.

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan arti tersendiri bagi kebangkitan Golkar dan kejayaan bangsa melalui pemilihan gubernur pada 2017 yang akan datang," ujar Yorrys di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2016).

Diakui Yorrys, dukungan yang diberikan Golkar untuk Ahok cukup terlambat. Hal itu karena Golkar harus membenahi internal partainya terlebih dahulu.

"Ini mungkin kalau bisa dikatakan proses dukungan ini kami terlambat. Sebab begini, kami sendiri mempunyai masalah internal. Kami baru menyelesaikan munaslub kemarin, kemudian penbenahan (DPD Golkar) DKI karena kevakuman yang terjadi," kata dia.

Selain kebangkitan Golkar, Yorrys menyebut dukungan terhadap Ahok dilakukan untuk mendukung dan merangkul generasi muda, yakni relawan Teman Ahok.

"Jadi kalau saya bilang gini, kalau kami berbicara kepentingan-kepentingan politik masing-masing, ini momentum kami bagaimana bisa merangkul generasi muda (Teman Ahok) yang notabene hampir satu juta sekarang ini," kata Yorries.

"Kelompok ini non partisan. Mungkin karena dia sudah apriori dengan partai politik, dia punya satu komunikasi. Jadi dia hanya ingin memilih orang yang dia senangi. Partai harusnya bisa masuk ke situ buat menarik mereka. Golkar membangun komunikasi untuk itu," tambah Yorrys. (Baca: Golkar Sudah Sepakat Dukung Ahok pada Pilkada DKI 2017)

Sejauh ini, kata Yorrys, strategi yang dilakukan partai untuk membangun komunikasi dengan Teman Ahok cukup intens. Beberapa waktu yang lalu, ketua bidang pemenangan pemilu Indonesia I, Nusron Wahid, bahkan mengujungi langsung markas Teman Ahok di Pejaten, Jakarta Selatan.

"Saya pikir itu strategi yang kami bangun selama ini cukup intens dan cukup produktif. Komunikasi telah dibangun oleh ketua pemenangan pemilu Indonesia I Pak Nusron wahid dan kami juga telah melakukan komunikasi yang cukup intens dengan teman-teman Ahok," tutur dia.

Sebelumnya, Yorrys menyatakan Golkar sudah sepakat untuk mendukung Ahok. Keputusan itu merupakan keputusan DPP Partai Golkar dan akan disosialisasikan kepada seluruh kader kepada musyawarah daerah (Musda) pada 19 Juni 2016 mendatang. (Baca: Yorrys: Buat Apa Ngusung Calon kalau untuk Kalah?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com