Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot dan Kelompok Pendukungnya yang Bermunculan

Kompas.com - 19/06/2016, 08:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan yang mendukung Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat untuk menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 semakin bermunculan.

Terakhir, Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat atau Almisbat mendeklarasikan dukungannya terhadap Djarot sebagai cagub, Kamis, (16/6/2016).

(Baca juga: Ahok, Djarot, Saefullah, dan Pilkada DKI)

Sekretaris Jenderal Almisbat, Hendrik Dikson mengatakan, peta perpolitikan Ibu Kota akhir-akhir ini terpusat pada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang berniat ikut Pilkada DKI 2017 sebagai calon gubernur. 

Padahal, menurut dia, PDI-P sebagai partai dengan kursi terbanyak di DPRD DKI memiliki calon lain yang tidak kalah bagus dengan Ahok.

"PDI-P itu punya banyak segudang kader yang bagus, Pak Djarot salah satu yang terbaik," ujar Hendrik.

Di internal PDI-P, menurut dia, ada dua nama internal yang sedang dipertimbangkan, yakni Djarot Saiful Hidayat dan Boy Sadikin.

Kendati demikian, Hendrik mengaku menerima apa pun yang akan menjadi keputusan PDI-P nantinya.

"Kami menghormati sepenuhnya apa pun pilihan PDI-P nantinya. Kami berharap PDI-P mempertimbangkan aspirasi basis masyarakat kami yang juga sebagian adalah konstituen PDI-P. Saya yakin Megawati demokratis," ujar Hendrik.

(Baca juga: Kata Djarot soal Kemunculan Relawan Pendukungnya)

Sebelum Almisbat, ada pula warga DKI Jakarta yang meluncurkan 1001 Rumah Relawan Djarot.

Deklarasi dukungannya bahkan dihadiri langsung oleh Djarot. Selain itu, pernah ada Sahabat Djarot yang beberapa waktu lalu muncul di media sosial.

Sahabat Djarot dimunculkan oleh Banyu Biru yang merupakan Ketua Umum Komunitas Banteng Muda.

Tagar #SahabatDjarot itu dimunculkan bersamaan dengan foto karikatur wajah ciri khas Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Djarot semakin dekat dengan warga

Menanggapi munculnya kelompok pendukung ini, Djarot mengaku hanya bisa mengucapkan terima kasih.

"Ya boleh dong. Bagus dong. Terima kasih," ujar Djarot beberapa waktu lalu. Ia juga mengaku tidak campur tangan atas pembentukan kelompok-kelompok relawan ini.

Di tengah munculnya kelompok relawan pendukung tersebut, kegiatan Djarot yang mempertemukan ia dengan warga semakin padat.

Pada Sabtu (18/6/2016), Djarot menjumpai warga sekitar ketika berkunjung ke Petak Sembilan, Glodok. Tidak ada pembicaraan terkait politik bersama warga.

(Baca juga: Djarot Takjub Wihara di Petak Sembilan Masih Kokoh Pasca Kebakaran)

Di tengah kunjungannya ke kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, Djarot melihat-lihat barang dagangan yang dijajakan di sana.

Kebanyakan yang dilihat oleh Djarot adalah bahan-bahan makanan, mulai dari lauk pauk, sayur, hingga buah-buahan.

Kegiatan tatap muka dengan warga ini intensitasnya meningkat selama bulan Ramadan.

Hal ini mengingat adanya kegiatan Safari Ramadhan yang rutin dilakukan Djarot sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta setiap harinya.

Saat pertemuan dengan warga itu, tidak jarang Djarot dielu-elukan untuk menjadi DKI 1.

Kompas TV Djarot Akan Dipasangkan dengan Sjafrie Sjamsoeddin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com