Saat wawancara berlangsung, Saefullah berdiri di belakang Basuki. Tak ada senyum yang tersungging dari bibir Saefullah. Ia terlihat serius sambil sesekali mengangguk mengamati pernyataan Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok itu mempersilakan jika Saefullah ingin maju dalam Pilkada DKI 2017.
"Saya kira berarti masyarakat akan mengorek-ngorek dia (Saefullah) nih. Apakah dia terlibat UPS (uninterruptible power supply) enggak, pas jadi Wali Kota (Jakarta Pusat) bagaimana kerjanya, hartanya gimana, pasti akan korek-korek nih. Menarik," kata Basuki.
Pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada DKI 2017 baru akan berlangsung awal September 2016. Walaupun sampai saat ini ia belum pernah mengakuinya, masih ada kemungkinan bagi Saefullah untuk maju mencalonkan diri. Seperti yang pernah dilontarkannya.
"Kamu juga enggak tahu kan dua bulan ke depan mau ngapain. Sama, saya juga enggak tahu. Sekarang fokus saja puasa Ramadhan," kata dia. (Baca: Ahok, Djarot, Saefullah, dan Pilkada DKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.