JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2016) membeludak. Pasalnya, ribuan orang hendak berlebaran dan silaturahim bersama keluarga mereka yang ditahan.
Salah satu pengunjung Badriah (42) mengatakan, momen Lebaran ini dipakai untuk bersilaturahim dengan keponakannya yang ditahan akibat kasus narkoba.
"Cari hikmad saja, sekalian bermaaf-maafan dan silaturahim sama bawa makanan mateng. Makna silaturahim pas Lebaran, ya semoga di hari raya ini kedepannya dia jadi lebih baik," kata Badriah kepada Kompas.com di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.
Badriah cukup kaget lantaran antrean pengunjung begitu padat.
"Saya baru datang, tapi kemungkinan dua jam lagi baru bisa masuk," ujar Badriah.
Rian (26), salah satu pengunjung Rutan lainnya mengatakan hal senada. Sebelum kunjungan, pengunjung mesti mengambil nomor antrean.
"Saya baru pertama, tapi cukup kaget enggak nyangka sebanyak ini," ujar Rian, yang datang untuk mengunjungi temannya akibat kasus narkoba.
Menurut dia, kunjungan tidak dibatasi, tetapi satu tiket antrean berlaku untuk lima orang. Syarat masuk pun tetap diberlakukan ketat oleh petugas lapas termasuk mengisi formulir.
"Handphone enggak boleh, tapi boleh bawa makanan dari luar. Kalau minuman enggak boleh bawa yang kaleng, harus yang botolnya plastik dan transparan," ujar Rian.
Pantauan Kompas.com, antrean pengunjung Rutan Cipinang membeludak dipintu masuk ke dalam rutan setelah shalat Jumat selesai.
Para pengunjung terdiri dari orang dewasa sampai anak-anak. Petugas rutan membuat jalur khusus dan menyediakan nomor antrean bagi pengunjung.
Pengamanan terlihat dibantu polisi agar kunjungan berlangsung dengan tertib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.