Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Janji Bakal Datangi Rusunawa Marunda yang Asetnya Dijarah

Kompas.com - 01/07/2024, 13:43 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjanji akan mengecek langsung ke klaster C Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, yang asetnya habis dijarah sejak September 2023.

Hal itu diucapkan Heru saat ditanya awak media mengenai tanggapannya diminta datang langsung melihat kondisi Rusunawa Marunda oleh warga setempat.

"Iya, nanti kalau ada waktu kami cek ke sana, saya akan ke sana," ucap Heru Budi di Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Bentuk Tim Investigasi Independen Usut Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Sebelumnya, warga meminta Heru Budi datang karena pernyataan yang disampaikan antara Heru, pengelola Rusunawa Marunda, dan polisi, selalu berbeda terkait kasus ini.

"Sepertinya, Pak PJ Gubernur harus kroscek langsung apa yang terjadi di lapangan (Rusunawa Marunda), karena informasi yang dia (Heru Budi) utarakan berbeda dengan kenyataan di lapangan," kata Juned, warga Rusunawa Marunda saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/6/2024).

Beberapa hari lalu Heru menyampaikan, kasus penjarahan ini sudah dilaporkan ke polisi dan tiga pelaku sudah dipidanakan.

"Ada beberapa oknum yang sudah ditangkap, enam bulan, tujuh bulan yang lalu sudah ditangkap. (Kalau) ada lagi ya kami tangkap lagi," ujar Heru kepada awak media di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Tak Perlu Tunggu Laporan, Polisi Diminta Segera Usut Penjarahan Aset Rusunawa Marunda

Padahal di sisi lain, polisi mengaku belum menerima laporan apa pun dari pengelola Rusunawa Marunda.

Alhasil karena tidak adanya laporan, polisi pun belum bisa menindaklanjuti kasus penjarahan ini.

Sementara, eks pengelola Rusunawa Marunda Uye Yayat Dimiyati, menyesali karena tak pernah melaporkan tindak pencurian aset ini kepada pihak kepolisian.

Ia hanya memecat tujuh pegawai Rusunawa Marunda yang kedapatan mencuri aset berupa besi dan kabel.

Baca juga: Aset 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah Maling, Pemprov DKI Dinilai Kurang Proaktif

Sebab itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, meminta pengelola Rusunawa Marunda kembali melaporkan eks tujuh pegawai tersebut.

"Saya sudah memerintahkan pengelola rusun untuk segera berlapor kembali dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian," ujar Afan saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup imbas Demo Buruh, Polisi Pasang Beton dan Kawat Berduri

Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup imbas Demo Buruh, Polisi Pasang Beton dan Kawat Berduri

Megapolitan
Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Megapolitan
Pernah Bawa Penumpang Melahirkan di Bajaj, Sopir: Enggak Masalah, Malah Berkah

Pernah Bawa Penumpang Melahirkan di Bajaj, Sopir: Enggak Masalah, Malah Berkah

Megapolitan
Blusukan di Jakarta, Gibran Sebut Dapat Izin Heru Budi

Blusukan di Jakarta, Gibran Sebut Dapat Izin Heru Budi

Megapolitan
Khawatirnya Dede Lewat Jembatan Gantung Pasar Minggu, Tuntun Motor karena Takut “Nyungsep”

Khawatirnya Dede Lewat Jembatan Gantung Pasar Minggu, Tuntun Motor karena Takut “Nyungsep”

Megapolitan
Babak Baru Kasus Anak Bunuh Ayah di Jaktim, Putri Kedua Ditetapkan sebagai Tersangka

Babak Baru Kasus Anak Bunuh Ayah di Jaktim, Putri Kedua Ditetapkan sebagai Tersangka

Megapolitan
Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu

Polisi Benarkan Paket Mi Instan yang Dibawa Ojol di Jakbar Berisi Sabu

Megapolitan
Disdik Diminta Cabut KJP Siswa yang Ketahuan Judi 'Online'

Disdik Diminta Cabut KJP Siswa yang Ketahuan Judi "Online"

Megapolitan
Soal Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang, Tenaga Ahli KSP: Bukan Terbengkalai, Sudah Ada Pemilik tapi Tak Dihuni

Soal Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang, Tenaga Ahli KSP: Bukan Terbengkalai, Sudah Ada Pemilik tapi Tak Dihuni

Megapolitan
Gibran Blusukan ke Pasar Nangka Kemayoran Bareng Raffi Ahmad, Warga Berebut Swafoto

Gibran Blusukan ke Pasar Nangka Kemayoran Bareng Raffi Ahmad, Warga Berebut Swafoto

Megapolitan
Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Motor di Kelapa Gading Patah Tulang

Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Motor di Kelapa Gading Patah Tulang

Megapolitan
 Sudah Hampir Sebulan Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera Belum Terungkap, Polisi : Tunggu Hasil Puslabfor

Sudah Hampir Sebulan Penyebab Kebakaran Hotel di Alam Sutera Belum Terungkap, Polisi : Tunggu Hasil Puslabfor

Megapolitan
Ada Demo Buruh, Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Patung Kuda Situasional

Ada Demo Buruh, Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Patung Kuda Situasional

Megapolitan
Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilkada Bogor, PDI-P Ungkap Nama Kandidat

Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilkada Bogor, PDI-P Ungkap Nama Kandidat

Megapolitan
Diperiksa Bawaslu, ASN Depok yang Diduga Hadiri Deklarasi IBH Punya Alibi Kuat

Diperiksa Bawaslu, ASN Depok yang Diduga Hadiri Deklarasi IBH Punya Alibi Kuat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com