Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran yang Membawa Berkah bagi Para Porter

Kompas.com - 09/07/2016, 12:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyaknya pemudik yang menggunakan jasa kereta api menjadi berkah tersendiri bagi para porter atau orang-orang yang menawarkan jasa membawakan barang-barang bawaan para pemudik.

Supandi, porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa penghasilannya saat Lebaran cenderung meningkat dibandingkan pada hari-hari biasa.

"Lebih banyak, (penghasilan) meningkat, tetapi tergantung rezekinya," ujar Supandi kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2016).

(Baca juga: Penumpang yang Berangkat dari Stasiun Gambir Masih Ramai)

Supandi mengaku tidak libur pada saat hari Lebaran. Seusai melaksanakan shalat Id, ia langsung berangkat ke Stasiun Gambir untuk bekerja sebagai porter. "Habis shalat Id langsung ke sini," kata dia.

Porter lainnya, Ely, mengatakan bahwa penghasilannya bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

"Kalau Lebaran gini, sehari bisa Rp 300.000. Kalau hari biasa, Rp 150.000," ucap pria yang sudah 10 tahun bekerja sebagai porter itu.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa penghasilannya setiap hari tidak menentu. Setiap kali membawa barang bawaan penumpang kereta api, Ely mendapat upah Rp 20.000-Rp 25.000.

Menurut dia, para porter tidak pernah mematok tarif tertentu kepada penumpang yang menggunakan jasa mereka.

Dalam satu bulan, para porter bekerja selama 15 hari. Mereka siaga selama 24 jam penuh dalam sehari dan libur keesokan harinya.

Hanya, menurut Ely, para porter tidak bisa bekerja selama dua hari berturut-turut atau setiap hari. "Kalau setiap hari masuk, dipukulin orang," katanya berseloroh.

Menurut pantauan Kompas.com, para porter di Stasiun Gambir tersebar di beberapa tempat. Ada yang di dalam  ataupun di luar stasiun.

Porter yang berada di dalam stasiun menawarkan jasa mereka kepada para penumpang yang baru tiba di Stasiun Gambir.

Sementara itu, porter yang di luar stasiun menunggu kedatangan mobil-mobil yang memasuki halaman stasiun untuk menawarkan jasa mereka membawakan barang.

Para porter di Stasiun Gambir mengenakan seragam berwarna hitam dan biru tua bertulisan "Stasiun Gambir" di bagian belakang.

Di bagian depan seragam tertulis nama porter tersebut dan logo PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kompas TV H 2 Lebaran, Stasiun Senen Ramai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com