Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Pinjam Pakai Lahan untuk MRT

Kompas.com - 20/07/2016, 18:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta masih menunggu dana untuk pembebasan lahan depo kereta MRT. Menurut rencana, dana itu dianggarkan dalam APBD Perubahan 2016. Sementara itu, pembebasan lahan dilakukan dengan proses pinjam pakai.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Selasa (19/7/2016), mengatakan, pihaknya masih memiliki kewajiban pembebasan lahan untuk depo MRT di Lebak Bulus seluas 2.298 meter persegi tahun ini.

"Pembebasan menunggu APBD Perubahan. Untuk percepatan proyek, Dishubtrans melakukan proses pinjam pakai terhadap pemilik tanah," ujarnya.

Tuty Kusumawati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah DKI Jakarta, menuturkan, untuk proyek MRT, ada dua dinas yang memiliki kewenangan untuk pembebasan lahan, yaitu Dinas Bina Marga dan Dishubtrans.

Untuk dua dinas tersebut, masing-masing sudah mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan. Bina Marga mengajukan Rp 220 miliar untuk pembebasan lahan seluas 7.137 meter persegi (97 bidang tanah).

Dinas Bina Marga, lanjut Tuty, telah mengalokasikan Rp 50 miliar di APBD 2016. Sisanya, Rp 170 miliar, akan dialokasikan pada APBD Perubahan 2016.

Dishubtrans sama sekali belum mengalokasikan anggaran di 2016. "Sebesar Rp 30 miliar akan dialokasikan di APBD Perubahan 2016," ucap Tuty.

Pembebasan lahan dengan skema pinjam pakai itu dilakukan untuk tujuh bidang tanah di Jalan Lebak Indah, Kelurahan Lebak Bulus.

Pekan ini akan dibuat perjanjian untuk membebaskan enam bidang lahan lagi di Jalan Batan. Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, enam bidang itu merupakan milik perseorangan yang perjanjiannya direncanakan dilakukan Rabu (20/7).

Lahan waduk

Ratusan bidang lahan milik warga atau perusahaan yang menurut rencana untuk pembuatan waduk hingga kini belum terbayarkan ganti ruginya. Alasannya, proses pemeriksaan dan penghitungan nilai tanah masih dilakukan. Padahal, pembuatan waduk mendesak untuk segera dilakukan.

Kepala Bidang Pembebasan Lahan Dinas Tata Air DKI Jakarta Triyono menyampaikan, setidaknya puluhan bidang lahan di Waduk Marunda, Rawa Kendal, Brigif, dan Pondok Ranggon sedang dalam proses appraisal. Proses pemeriksaan dan pencatatan surat-surat telah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

"Peta bidang lahan waduk telah diterbitkan oleh BPN masing-masing. Setelah itu, kami menunggu hasil appraisal dari nilai tanah masing-masing," katanya, Selasa. (JAL/HLN/IRE)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 20 Juli 2016, di halaman 28 dengan judul "DKI Pinjam Pakai Lahan untuk MRT".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com