Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron Wahid: Saya Yakin PDI-P Akan Bersama Kami Dukung Ahok

Kompas.com - 21/07/2016, 20:35 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar, Nusron Wahid, punya keyakinan bahwa PDI-P juga akan mendukung Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Keyakinan tersebut dinyatakan Nusron saat Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis survei terkait Pilkada DKI 2017 di Kantor SMRC di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7/2016).

"Saya yakin PDI-P akan bersama kami mendukung Ahok," kata Nusron.

Menurut Nusron, PDI-P pernah mendukung calon gubernur Kutai Kartanegara yang maju melalui jalur perseorangan pada Pilkada 2015. Oleh karena itu, dia pun yakin PDI-P akan mendukung Ahok yang juga memiliki kemungkinan maju melalui jalur perseorangan.

"Apapun case-nya, ada sejarah juga PDI-P tidak serta-merta tidak mendukung (calon) individual," kata dia.

Nusron mengatakan, PDI-P akan mendukung calon yang membawa visi-misi kegotongroyongan yang selama ini dijunjung PDI-P, terlepas dari calon perseorangan ataupun dari parpol.

"Mana yang paling baik yang diyakini membawa visi misi kegotongroyongan. Saya yakin kepada PDI-P akan ikut bersama kami," kata Nusron.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Ahmad Basarah, saat menanggapi Nusron menegaskan bahwa PDI-P tidak pernah mendukung calon perseorangan. Pada Pilkada Kutai Kartanegara 2015, mulanya calon tersebut maju melalui jalur parpol. Namun, calon tersebut memutuskan untuk pindah ke jalur independen dan PDI-P pun menarik dukungannya.

"Mendukung, tapi di tengah jalan dia keluar dari parpol dan pilih independen. Ketika independen, kami menarik diri. Saya pastikan 100 persen, PDI-P tidak mendukung calon perseorangan," kata Basarah.

Selain Golkar, parpol lainnya yang sudah memberikan dukungan terhadap Ahok untuk maju secara indepeden yakni Partai Hanura dan Nasdem.

Namun jumlah kursi ketiga parpol tersebut di DPRD DKI Jakarta sebenarnya sudah mencukupi untuk mengusung Ahok melalui jalur parpol pada Pilkada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com