Warga Surabaya Masih Pro dan Kontra Lepas Risma ke Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak semua warga Surabaya mendukung wali kota mereka, Tri Rismaharini, maju pada Pilkada DKI 2017. Pro dan kontra muncul di kalangan warga Surabaya soal hal ini.

"Pro dan kontra memang belakangan muncul," kata Ketua Aliansi Pemuda Surabaya-Jakarta Imam Budi Utomo, di sela acara yang digelar Jakarta Love Risma (Jaklovers) di Taman Mini, Jakarta Timur, Sabtu (6/8/2016).

Namun, dia belum mengetahui, lebih banyak yang mendukung atau menolak Risma maju pilkada DKI.

Mulyano (54), warga sekaligus Ketua RW 03 Wonokusumo, Surabaya mengatakan, dia sebenarnya tak rela Risma ikut pilkada DKI.

"Sebenarnya kami keberatan, tapi karena ini tidak hanya untuk Jakarta tapi untuk bangsa ini kita relakan," ujar Mulyano.

Mulyano menilai, untuk mencari pemimpin pengganti yang seperti Risma saat ini belum ada.

"Kalau yang sama kayak Bu Risma enggak ada, tapi kalau calon (pengganti) banyak," ujar Mulyano.

Meski demikian, warga berharap kalau Risma jadi ikut pilkada DKI, calon pengganti bisa meneruskan program Risma. "Harapannya melanjutkan program yang sudah ditanam Ibu Risma," ujarnya.