Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sikap PDI-P Jadi Pertimbangan Demokrat Tentukan Cagub DKI

Kompas.com - 24/08/2016, 15:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi DKI Jakarta Nachrowi Ramli mengungkapkan, pihaknya akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum secara resmi menentukan calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017. Salah satu poin pertimbangan DPP Demokrat, disebut Nachrowi, adalah sikap PDI Perjuangan.

"DPP perlu masukan-masukan lagi sebelum memutuskan siapa cagub DKI, termasuk soal apakah PDI-P tetap dalam Koalisi Kekeluargaan atau apakah ada nama lain yang dicalonkan, saya kan harus laporin ke DPP," kata Nachrowi kepada Kompas.com, Rabu (24/8/2016).

Menurut Nachrowi, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta memperjuangkan Sandiaga Uno kepada DPP Partai Demokrat agar diusung menjadi calon gubernur. Usulan itu hingga saat ini masih dibahas sehingga Nachrowi belum bisa memastikan waktu untuk Demokrat mendeklarasikan figur yang didukungnya.

Adapun PDI-P belum menentukan figur yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Sejumlah kader PDI-P menolak mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama yang mengklaim sudah mendapat sinyal akan diusung oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Berbeda dengan Demokrat, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menyatakan, tidak akan menunggu sikap PDI-P dalam hal membuat keputusan terkait Pilkada DKI Jakarta.

"Gue kan jago penerawangan. Bacaan politik saya begini, kalau PDI-P ke Ahok (petahana Basuki Tjahaja Purnama), maka ini semua partai bakal gabung ke kami, sederhana," tutur Taufik.

(Baca: Nachrowi Ramli Perjuangkan Sandiaga Dipilih DPP Partai Demokrat)

Gerindra DKI Jakarta bergabung dengan enam partai politik lainnya dalam Koalisi Kekeluargaan, yakni PKB, PKS, PPP, Demokrat, PAN, dan PDI-P. Taufik mengakui, banyak partai politik yang menunggu sikap PDI-P serta keputusan untuk mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Namun, Gerindra memilih mengusung Sandiaga Uno sebagai calon gubernur. Di sisi lain, karena jumlah kursi mereka di DPRD DKI Jakarta tak cukup untuk mengusung sendiri, maka Gerindra telah bersepakat dengan PKB dan Demokrat untuk mengusung Sandiaga.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com