Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Keluhkan Atap JPO Halte "Busway" Jembatan Besi yang Tak Kunjung Diperbaiki

Kompas.com - 02/09/2016, 16:03 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Atap yang biasanya terpasang di sejumlah jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Jakarta tidak didapati di JPO halte busway Jembatan Besi, Jakarta Barat. Atap hanya terpasang di beberapa bagian yang mengarah ke halte, sedangkan sepanjang JPO yang digunakan warga untuk menyeberang sama sekali tidak ada atap.

"Oh, ini dulu mah ada atapnya. Pas hujan angin, terbang-terbangan semua. Mungkin karena bahaya kali, ya, jadinya dicopot saja semuanya. Ya sudah, dibiarin kayak begitu saja," kata Joy, salah satu pengojek yang sering mangkal di dekat JPO, kepada Kompas.com, Jumat (2/9/2016) siang.

Menurut Joy, JPO ini sering dimanfaatkan oleh para pekerja di Mal Season City. Beberapa kali dia melihat pejalan kaki terpaksa berlari-lari jika turun hujan di sana saat menyeberang melalui JPO.

"Ya kalau enggak ada atapnya, mau enggak mau pasti kena hujan. Sudah biasa kayak begitu di sini," tutur Joy.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Busway Jembatan Besi, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016). Warga sekitar mengaku sudah setahun lebih atap JPO yang sempat terbang oleh angin dibiarkan begitu saja.

Salah satu pejalan kaki, Rendi, menyayangkan kondisi JPO yang tidak ada atapnya. Dia pun membandingkan dengan JPO lain yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sana, yakni JPO biasa, bukan yang jadi satu dengan halte busway seperti di sana.

"Coba lihat saja jembatan yang itu, orang kan enak kalau mau nyeberang. Harusnya pemerintah bagusin fasilitas umum kalau mau dorong orang naik angkutan umum juga. Kalau enggak nyaman begini, lama-lama orang bakalan balik ke mobil sama motor pribadi saja, benar kan?" ujar Rendi.

Pejalan kaki lainnya, Lisa, bahkan mengaku sudah tidak peduli terhadap kondisi JPO yang setiap hari dia lewati itu. Salah satu pegawai tenant di Mal Season City tersebut menganggap keluhan warga tidak akan ditanggapi oleh pemerintah karena kondisi di sana sudah dibiarkan terlalu lama.

"Ah, lama-lama capeklah, Mas. Paling kalau complain ke orang haltenya juga dibilang, nanti disampaikan, sampai sekarang kayaknya enggak sampai-sampai tuh. Apa sampai tetapi enggak ditanggapi, enggak tahu deh saya," ucap Lisa.

KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Busway Jembatan Besi, Jakarta Barat, Jumat (2/9/2016). Warga sekitar mengaku sudah setahun lebih atap JPO yang sempat terbang oleh angin dibiarkan begitu saja.

Adapun pada tahun 2012 lalu, atap JPO yang berbahan campuran aluminium dan fiber itu beterbangan akibat hujan yang disertai angin kencang. Hujan angin itu juga sampai membuat pohon di dekat sana tumbang.

Berdasarkan penuturan saksi mata saat itu, setidaknya, ada tiga mobil dan empat sepeda motor yang rusak akibat terkena lemparan atap JPO dan robohnya pohon.

Kompas TV JPO Terputus, Warga "Kudu" Bayar Rp 2.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com