Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Tikam Dua Korbannya Saat Tepergok Curi Motor Kawasaki Ninja

Kompas.com - 08/09/2016, 20:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kawanan pelaku pencurian sepeda motor kembali beraksi dengan sadis di Jakarta Timur.

Setelah kasus pencurian dengan penembakan di Duren Sawit, kali ini kasus serupa terjadi di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur. Bedanya, pelaku bukan menembak korban, melainkan menusuk korbannya dengan pisau.

Pelaku juga sempat menodong korbannya dengan senjata api yang diduga rakitan.

Korban kejadian tersebut adalah ayah dan anak, yakni ABD (60) dan AJ (34). Peristiwa terjadi pada Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.

Awal kejadian, AJ yang sedang mengawasi sepeda motor Kawasaki Ninja RR miliknya, bernomor polisi B 6001 TKD, melihat satu dari dua pelaku sedang mengutak-atik motornya. Saat disergap korban, salah satu pelaku langsung menusuk AJ dan ayahnya, ABD, dengan pisau.

Korban sempat berteriak sehingga mengundang perhatian warga setempat.

"Korban yang mengetahui kedua pelaku ingin mencuri motor langsung menghampiri dan terlibat cekcok. (Korban) oleh salah satu pelaku ditusuk di bagian kaki menggunakan pisau belati," kata Kepala Polsek Kramatjati, Komisaris Supoyo, kepada wartawan, Kamis (8/9/2016).

Setelah aksinya tepergok dan korban berteriak, kedua pelaku mencoba lari. Namun, salah satu pelaku, berinisial DN (25), yang membawa senjata api rakitan, ditangkap warga. DN sempat jadi bulan-bulanan massa yang marah.

"Pelaku salah satunya sudah ditangkap, dengan inisial nama DN, umurnya kira-kira 25 tahun, dan yang satunya lagi kabur," ujar Supoyo. (Baca: Gagal Curi Sepeda Motor Kawasaki Ninja, Malah Kehilangan Honda Beat)

Polisi masih memburu seorang pelaku yang kabur tersebut. Sementara itu, dari pelaku yang tertangkap, polisi mengamankan sepucuk senjata api rakitan. Sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.

Kedua korban, lanjut Supoyo, telah dilarikan ke RS Polri guna perawatan akibat luka tusukan. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Kramatjati.

Kompas TV Penjualan Motor "Lesu"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com