JAKARTA, KOMPAS.com - Gatot Brajamusti dilaporkan dua orang perempuan ke polisi atas tuduhan telah melakukan pemerkosaan. Ternyata, ada satu orang perempuan lagi yang mengaku diperkosa Gatot di Padepokan Brajamusti.
"Kemarin ada satu orang yang diperiksa sebagai saksi, dia itu saksi korban. Dia mengaku pernah jadi korban GB (Gatot Brajamusti)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (22/9/2016).
Menurut Awi, saksi tersebut tidak ikut melaporkan Gatot ke polisi. Namun, saat Elma Theana diperiksa, saksi tersebut mendatangi Mapolda Metro Jaya dan mengaku sebagai korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh Gatot.
Selain saksi tersebut, ada juga satu orang asisten pribadi Gatot yang mengaku melihat perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh Gatot. Namun sayangnya, Awi enggan memberitahu siapa asisten Gatot itu.
"Asisten itu mengaku pernah mengintip kegiatan Gatot di padepokan dan dia mengaku pernah melihat kejadian itu (pemerkosaan)," ucapnya.
Sebelumnya, C (26), melaporkan Gatot Brajamusti ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada 8 September 2016. Ia melaporkan Gatot telah memerkosanya saat dia berusia 16 tahun.
Adapun korban kedua melaporkan Gatot ke SPKT pada 14 September 2016. Keduanya mengaku dicekoki aspat yang belakangan diketahui merupakan sabu, sebelum diperkosa Gatot.