Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPUD DKI: Belum Ada Tim Medsos Resmi Cagub-Cawagub

Kompas.com - 26/09/2016, 15:33 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta Sumarno menyampaikan, belum ada tim media sosial dari bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang secara resmi didaftarkan ke KPU DKI hingga Senin (26/9/20160).

Pendaftaran tim media sosial para kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur baru akan dilakukan setelah penetapan pasangan calon oleh KPUD.

"Kalau melihat dinamika di media sosial, memang sudah banyak yang mengatasnamakan pasangan ini, pasangan itu. Jadi, tim media sosial yang resmi itu yang nanti mendaftar ke KPUD. Kalau sekarang memang belum ada, karena masih bakal calon, belum calon definitif," kata Sumarno di kantornya, Senin (26/9/2016).

(Baca juga: KPUD DKI: Tak Ada Masalah dalam Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon)

Ia menyampaikan, setelah cagub-cawagub mendaftarkan tim media sosialnya nanti, KPU DKI akan mengumumkan kepada masyarakat nama akun tim yang resmi mewakili para pasangan calon.

Hal ini dilakukan untuk membedakan tim media sosial yang resmi dengan yang tidak resmi.

Terkait dengan aturan berkampanye melalui media sosial, menurut Sumarno, KPU DKI masih membahasnya lebih lanjut.

(Baca juga: KPUD DKI: Berkas Pencalonan Bakal Cagub-Cawagub Lengkap)

Sampai saat ini, KPU DKI baru menerima panduan atau aturan secara umum, seperti tidak boleh mengampanyekan hal yang berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), menghasut, serta mempersoalkan dasar negara NKRI, menebar fitnah, dan kampanye hitam.

"Dari aturan yang umum itu, nanti KPU provinsi, yaitu kami, akan buat keputusan yang lebih teknis terkait kebutuhan kampanye, termasuk soal jadwalnya, tempatnya, jenis-jenis kegiatan, apa yang boleh dan tidak boleh, semuanya akan kami rumuskan secara teknis," tutur Sumarno.

Kompas TV KPU Sosialisasikan Pilkada DKI Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com