Ahok Janjikan KJP untuk Warga DKI yang Jadi Santri Ponpes di Luar Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun depan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan pemberian dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi santri asal Jakarta yang sedang menempuh pendidikan di pondok pesantren di luar Jakarta.

Ia menyebut pemberian dana KJP untuk santri disebabkan karena setiap anak punya cita-cita yang berbeda akan masa depannya.

"Tidak semua orang pengen jadi sarjana, ada juga yang pengen jadi ustaz, jadi kiai. Tahun depan, anak-anak tidak mampu yang ingin jadi santri sekolah di luar jakarta akan kami biayai juga," kata pria yang biasa disapa Ahok ini.

Ia menyampaikannya saat peresmian ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), Jalan Tebet Barat Raya, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (21/10/2016). Menurut Ahok, pemberian KJP untuk santri merupakan bagian dari rencana perluasan penerima KJP.

Selain santri, KJP juga akan diberikan kepada anak dari keluarga tidak mampu yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri, baik di Jakarta maupun di luar Jakarta.

"Nanti yang kuliah akan dapat Rp 18 juta setahun. Bagi anak-anak yang kuliah di Jakarta mungkin butuh Rp 30 juta. Ini kita lagi atur," ujar Ahok.