Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Saori Trauma Lihat Wajah Ibunya Berdarah-darah

Kompas.com - 25/10/2016, 15:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penganiayaan yang menimpa Saori Ishii (25) oleh kekasihnya, JFJ, membuat anak Saori diduga mengalami trauma. Sebab, JFJ, anak korban yang berusia empat tahun sempat melihat kondisi ibunya yang berdarah-darah dipukul JFJ.

Saat penganiayaan yang terjadi pada Jumat (21/10/2016) dini hari, Saori menyebut anaknya masih tidur. Namun, setelah babak belur dianiaya, Saori terpaksa membangunkan anaknya.

"Pas mau ke rumah sakit, mau enggak mau saya harus membangunkan anak saya. Anak saya ngelihat saya berdarah-darah, dia pun disentuh saya enggak mau sama sekali," kata Saori.

Saori kemudian diantar sekuriti apartemen Kalibata City ke rumah sakit. JFJ ikut. Tetapi, Saori menyebut bahwa ke rumah sakit bukan atas inisiatif JFJ.

Setelah kejadian itu, kata Saori, anaknya yang kini tinggal di rumah neneknya, sering menyendiri dan tidak mau disentuh siapapun. Saori sedih karena, sebelum kejadian ini, anaknya biasa bermain game leluasa. Pihak keluarga juga tidak menceritakan kondisi sebenarnya yang menimpa Saori.

"Karena saya enggak mau kasih tahu itu darah, jadi dari pihak keluarga kasih tau itu sirup. 'Omah badan bunda sirup semua, Omah Bunda kasihan, terus Omah Bunda gimana'," cerita Saori, tentang kondisi anaknya.

Saori dianiaya JFJ setelah terjadi pertengkaran di apartemennya. JFJ menganiaya Saori hingga babak belur di bagian wajah.

Kasus ini terungkap setelah pemilik akun media sosial Twitter @Even04 mengunggah foto temannya, perempuan dengan wajah babak belur.

Dalam linimasa Twitter-nya, @Even04 berkicau bahwa Saori telah dianiaya oleh kekasihnya. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Pancoran dan masih dalam penanganan polisi.

Baca: Babak Belur Dipukuli, Saori Ungkap Kekasaran Kekasihnya yang Menolak "Diputusin"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com