Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Agus Pimpin Relawannya Nyanyikan Yel-yel

Kompas.com - 12/11/2016, 20:15 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, menghadiri peresmian Posko Relasi (Relawan Agus-Sylvi) di Jalan Bangka Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/11/2016).

Setelah memberikan sambutan dalam peresmian posko tersebut, Agus mengajak para relawannya menyanyikan yel-yel Agus-Sylvi seperti yang dicontohkan Agus.

"Ikuti dengan pandangan mata, lihat ke atas, langsung begini. Ulangi lagi ya," ujar Agus sambil menggerakkan kedua tangannya ke atas kemudian menaruhnya di dada.

Tak hanya satu, Agus sekaligus mengajari tiga yel-yel kepada para pendukungnya. Yel-yel pertama yakni gerakan tangan ke atas dan ke dada sambil berseru:

"Adakah merah putih di dadamu? Ada... Adakah Agus-Sylvi di hatimu? Ada.. Mana dia? Ini dia, ini dia, ini dia...."

Setelah yel-yel pertama, Agus kemudian mengajari para relawan pendukungnya yel-yel kedua. Berbeda dengan versi pertama, gerakan yel-yel kedua yakni menunjuk angka 1 ke udara, sebagai tanda nomor pemilihan Agus dan pasangan calon wakil gubernurnya Sylviana Murni. Yel-yel kedua diakhiri dengan lagu wajib nasional "Maju Tak Gentar" dan gerakkan mengepalkan tangan ke atas sambil berseru "hu-ha".

Selama menyanyikan "Maju Tak Gentar", Agus dan para relawannya menghentak-hentakkan kaki kiri mereka sambil bertepuk tangan. Kemudian, pada yel-yel ketiga, Agus dan para relawannya menepuk kedua tangan mereka ke dada, bertepuk tangan, dan menepuk kedua tangan ke dada.

"Inilah Agus-Sylvi datang untuk Jakarta, Agus-Sylvi menang," demikian penggalan lirik yel-yel ketiga.

Di akhir yel-yel tersebut, mereka mengepalkan tangan ke udara dan berseru "yeah".

Agus menuturkan, yel-yel tersebut dibuat untuk menyemangati para relawannya.

"Itu untuk membuat teman-teman selalu semangat. Jangan terlalu habiskan energi dalam situasi yang tidak kondusif, tetapi justru fokus saja dengan diri sendiri, dalam arti membangun kebersamaan dalam tim. Itu penting karena nanti akan menyebar ke masyarakat," ujar Agus.

Tak hanya dari Agus, para relawan juga memiliki yel-yel sendiri. Yel-yel itu mengajak kaum muda dan kaum yang berjiwa muda untuk memilih Agus-Sylvi pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Gerilya Agus Yudhoyono-Sylviana di Pilkada (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com