Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses: Tak Ada Pemimpin Karbitan, Semua Berpengalaman

Kompas.com - 24/11/2016, 09:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang maju pada Pilkada DKI Jakarta semua mengklaim bahwa calon mereka mumpuni dan berpengalaman sehingga mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik.

Klaim itu untuk menanggapi pernyataan, Djarot Saiful Hidayat, calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, yang mengatakan kepada warga agar jangan memilih pemimpin karbitan.

"Pilih pemimpin jangan yang karbitan, pilih yang sudah teruji. Masa pilih yang masih coba-coba. Kapan majunya Jakarta?" kata Djarot di Jakarta, Selasa (22/11/2016) kemarin.

Djarot tidak merinci siapa dia maksud.

Menurut Djarot, dirinya dan pasangan calon gubernurnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sudah punya program jelas dan akan terus dilanjutkan jika nantinya terpilih. Hal

Djarot dan Agok merupakan pasangan petahana pada Pilkada DKI 2017. Pasangan penantang mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Juru bicara tim pemenangan Agus-Sylviana, yaitu Rico Rustombi, mengatakan tidak tahu siapa yang hendak dituju Djarot dengan sebut calon pemimpin karbitan itu. Rico yakin, pasangan  Agus-Sylvi bukan karbitan. Agus-Sylvi sudah berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Rico memastikan, Agus-Sylvi punya kualifikasi yang tak dimiliki pasangan calon lain. Kualifikasi pertama terkait kesetaraan gender. Kombinasi laki-laki dan perempuan, kata dia, sudah terpenuhi di pasangan Agus-Sylvi.

Dari sisi pengalaman, Agus dan Sylvi disebut berpengalaman di bidang masing-masing. Agus, kata dia, 16 tahun berpengalaman di bidang militer profesional. Sementara Sylvi 31 tahun di bidang birokrasi.

"Pengalaman yang tak dimiliki pasangan calon lain," kata Rico.

Tim pemenangan Anies-Sandiaga juga berpendapat serupa. Anis dan Sandiga punya pengalaman panjang sebagai pemimpin.

"Yang saya tahu Anies itu sosok yang matang," kata sekretaris tim pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Syarif, lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu.

Syarif menambahkan, publik sudah kian percaya bahwa Anies dan Sandiaga bisa menjadi solusi untuk Jakarta. Menurut dia, solusi Anies-Sandi membangun Jakarta dengan pendekatan partisipatif, humanis dan dialogis.

"Menghadirkan kepemimpinan yang mampu mengayomi dan tidak gaduh," kata Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com