Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Berstiker Parpol Berasal dari Pul Ciputat

Kompas.com - 05/12/2016, 13:36 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah bus transjakarta yang ditempel stiker DPP Partai Nasdem pada saat aksi "Kita Indonesia" hari Minggu (4/12/2016) kemarin berasal dari pul Ciputat dan operatornya adalah Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan hal itu kepada Kompas.com di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/12/2016).

"Infonya itu bus dari pul Ciputat dan operatornya PPD. Kami masih investigasi dan cari tahu dari pihak operatornya," kata Sigit.

Menurut dia, ketika kepala pul transjakarta di Ciputat ditanyai, bus-bus yang nomor lambungnya tercatat ditempeli stiker seharusnya tidak beroperasi pada hari itu. Meski begitu, Sigit belum menerima informasi lebih lanjut berapa jumlah bus yang melanggar. Dia hanya mengatakan bahwa adalah lebih dari delapan bus yang ditempeli stiker.

Istimewa Foto bus transjakarta yang diduga disewa Partai Nasdem beredar.
Jika telah dinyatakan melanggar aturan, bus-bus yang bersangkutan berikut sopirnya akan dikenakan sanksi berupa pembekuan selama minimal 13 pekan.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya menyebutkan bahwa  pihaknya sedang mengumpulkan informasi langsung dari pihak transjakarta pada hari ini. Informasi yang dikumpulkan akan dijadikan pertimbangan bagi Sumarsono dalam memberikan sanksi atas pelanggaran yang dilakukan.

Sempat beredar di media sosial foto-foto bus transjakarta yang ditempeli stiker bertuliskan "DPD Partai Nasdem". Bus dalam foto-foto itu disebut telah digunakan untuk mengangkut warga menuju aksi "Kita Indonesia" di kawasan Jalan Sudirman dan MH Thamrin kemarin.

Kompas TV Antisipasi Tranportasi Jelang Aksi 4 November
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com