Padahal, kata dia, saat Jokowi masih menjabat Gubernur DKI Jakarta, kondisi pasar masih ramai dikunjungi pembeli.
Hal itu terjadi, karena ada berbagai kegiatan hiburan untuk menarik pengunjung. Contohnya menonton film melalui layar raksasa di lantai tiga dan undian berhadiah.
"Dahulu sehari bisa jual 7 potong pakaian," ujar Ahmad.
(Baca: Pasar Blok G Tanah Abang Sepi sejak Jokowi Jadi Presiden)
Dengan jumlah penjualan seperti itu, Ahmad bisa mendapat omzet Rp 700.000 – Rp 1 juta per hari. Kondisi ini berbanding jauh dengan sekarang yang hanya bisa menjual 1 potong pakaian.
Bagaimana dengan fasilitasnya? Dari hasil pengamatan Kompas.com, bangunan yang sudah berdiri 28 tahun lebih ini sudah dilengkapi fasilitas eskalator di tiap lantainya.
Namun, karena sepi, sekarang hanya satu eskalator di lantai dua yang difungsikan. Adapun untuk kamar mandi kecil atau toilet ada di tiap lantainya.
Kembali ke jalan?
Kompas.com memperoleh informasi dari salah satu pengelola Pasar Jaya Tanah Abang yang mengatakan, para pedagang telah kembali ke jalan.
"Pedagang telah kembali jualan di Jalan Jati baru di Tanah Abang," ujar pria yang tidak mau disebutkan identitasnya itu.
Meski begitu, lanjut dia, pedagang tidak berjualan di bahu jalan, tetapi di trotoar, gang, dan rumah-rumah penduduk di sekitar Jalan Jati baru.
Menurut dia, perkampungan warga di sana pun telah berubah fungsi menjadi pasar. Bahkan, ada satu jalan yang posisi di belakang Pasar Blok F ditutup pedagang untuk menjadi lokasi jualan.
Kompas.com lalu, mendatangi kawasan tersebut dan mendapati jalan itu yang sudah dipadati pedagang kaki lima. Dari hasil penelusuran diperoleh informasi bahwa Jalan Jati Baru memang sudah dari lama dijadikan kawasan berdagang oleh penjual.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan ada beberapa pedagang dari Blok G yang berdagang di sana. Sayang dari beberapa pedagang yang ditemui Kompas.com hanya satu orang yang mau memberikan komentar.
Dia adalah Andi. Pedagang pakaian anak-anak itu mengaku kalau dahulu pernah berjualan di Pasar Blok G. Pria berusia 45 tahun ini bahkan mengaku sudah beberapa kali direlokasi ke pasar tersebut.