JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Sylviana Murni, mewanti-wanti awak media yang hadir pada kegiatannya di masjid Nurul Amaliyyah, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2017) siang.
Dia menekankan bahwa dirinya memenuhi undangan pengajian dan bukan berkegiatan dalam rangka kampanye.
"Saya ingin memastikan kepada media, ini bukan kampanye. Ini di dalam masjid. Kompas, tolong dicatat. Jangan bikin permasalahan lebih jauh lagi ya. Ini sudah banyak sekali. Banyak sekali (berita) yang dimiring-miring kan yang buat akhirnya kami jadi marah," kata Sylvi sebelum memulai pengajian.
Sylvi tercatat beberapa kali mengingatkan hal ini. Bahkan, dia minta wartawan mencatat peringatannya agar tidak ada pemberitaan yang menyebutkan dia berkampanye di dalam tempat ibadah.
"Ini pertemuan dengan majelis ta'lim berupa pengajian. Kalau soal saya sebagai paslon itu beda lagi. Tolong dicatat itu, sudah saya peringati. Di sini ada tim saya dan tim hukum saya," kata Sylvi.
Satu-satunya kandidat perempuan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 itu mengisi acara pengajian selama 30 menit lebih, dengan dihadiri jamaah ibu-ibu.
Di hadapan para jamaah, Sylvi turut berpesan agar ibu-ibu tidak melupakan perannya sebagai perempuan yang merupakan penolong dalam sebuah keluarga.
Dia juga menceritakan, sudah sejak lama dirinya gemar memenuhi undangan warga dalam bentuk pengajian.
Menurut Sylvi, momen pengajian tepat untuk berbagi ilmu kepada warga berdasarkan pengalamannya sebagai birokrat sekaligus ibu rumah tangga selama puluhan tahun.
Saat ditemui Kompas.com terkait pernyataannya mengenai berita yang dimiring-miring kan, Sylvi hanya tersenyum sambil mengangkat tangan.