Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Ahok Membeludak di Rumah Lembang

Kompas.com - 04/02/2017, 09:33 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga yang datang ke Rumah Lembang membeludak pada Sabtu (4/2/2017) pagi. Mereka ingin bertemu calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Pantauan Kompas.com, warga memenuhi seluruh area halaman belakang Rumah Lembang.

Sebagian warga tampak tertahan di depan pintu masuk dan tidak bisa masuk ke halaman belakang. Pasalnya, area halaman belakang sudah penuh dengan pendukung Ahok.

"Aduh kalau begini kita cuma bisa lihat tanaman, bukan lihat Pak Ahok. Padahal, sudah jauh-jauh dari Banyuwangi nih," ujar salah seorang pendukung.

(Baca: Pakai Helm Jerami, Ahok Gowes ke Rumah Lembang)

Jadwal Ahok menemui warga di Rumah Lembang memang diubah menjadi setiap Sabtu. Sebelumnya, Ahok menerima warga di Rumah Lembang setiap Rabu. 

"Iya memang (agenda Ahok bertemu warga) dipindah ke Sabtu. Karena hari Sabtu biasanya hanya dipakai untuk menghadiri kondangan," kata juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Raja Juli Antoni.

Ahok mengawali hari ini dengan bersepeda dari Taman Menteng ke Rumah Lembang. Rencananya, Ahok berada di Rumah Lembang hingga siang.

Kemudian, Ahok akan menuju lapangan Ex-Driving Range Senayan untuk menghadiri konser "Gue 2".

Konser yang diprakarsai oleh Slank ini bakal menampilkan ratusan artis. Mereka antara lain, Once, Ello, Kikan, Tompi, Sandhy Sondoro, Shanty, Krisdayanti, Dira Sugandi, PMR, Project Pop, Oppie Andaresta, dan Gita Gutawa.

Kemudian, ada Marcello Tahitoe, Stephen Jam, Ernest Prakasa, Desta, Indy Barends, Ari Dagienkz, Zasttouw Al Ngatawi, serta lainnya.

Kompas TV Kocak! Meme Ahok Pisahkan Sylvi dan Anies
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com