Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalender dan Stiker Bergambar Ahok-Djarot Dibagi-bagikan Saat Pengajian

Kompas.com - 04/03/2017, 17:11 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pengajian yang diadakan Relawan Nusantara (Rela NU) di Jalan Warung Silah, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (4/3/2017).

Pada kesempatan itu, ada pembagian barang-barang bergambar Djarot dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kepada peserta pengajian. Barang-barang yang tampak dibagikan adalah stiker dan kalender.

Selain kedua barang tersebut, ada barang lainnya, mulai dari lampu laser yang yang dibalut stiker motif kotak-kotak hingga buku saku berjudul "7 Dalil Umat Islam DKI dalam Memilih Pemimpin".

Bukunya sendiri berisi tentang penjelasan bahwa Ahok sudah banyak menjalankan kebijakan yang berpihak pada umat Islam di Jakarta.

(Baca juga: Pilkada DKI, Djarot Minta Dukungan Warga Jateng )

Ditemui usai acara, Djarot terlihat hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil menjawab tidak tahu saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut.

"Enggak tahu aku, tetapi tadi di sambutan saya ada enggak (ajakan untuk memilih Ahok-Djarot)? Enggak ada," ujar Djarot.

Saat menyampaikan sambutannya di hadapan peserta acara, Djarot memang tidak melontarkan seruan untuk memilih dirinya dan Ahok.

Ia hanya memaparkan sejumlah rencana program Pemerintah Provinsi DKI ke depan, dari mulai membebaskan pajak bumi dan bangunan (PBB) bagi rumah yang nilai jual obyek pajak (NJOP)-nya di bawah Rp 2 miliar, program penggratisan pengurusan sertifikat tanah, dan program kartu khusus untuk lansia.

Selain itu, Djarot sempat mengimbau kepada peserta yang datang agar tidak ikut terpancing menyebarkan informasi palsu atau "hoax".

Menurut Djarot, dengan tidak ikut menyebarkan hoax, masyarakat sudah berperan serta mewujudkan suasana yang kondusif.

(Baca juga: Djarot Minta Ibu-Ibu Tidak Mudah Terpancing Sebarkan "Hoax")

Djarot menilai, hoax belakangan marak, terutama pada masa-masa kampanye Pilkada DKI 2017.

Ia melihat, acap kali hoax juga berisi ujaran-ujaran kebencian dan ujaran intimidatif.

 

"Jadi yang seperti itu jangan dianggap. Pilihan itu ada pada ibu-ibu sendiri. Terserah ibu-ibu siapa yang paling membawa manfaat bagi Jakarta," kata Djarot. 

"Siapa yang membawa faedah bagi Jakarta, siapa yang nanti bisa mewujudkan suatu masyarakat yang adil, keadilan sosial, yang tidak mampu dibantu oleh yang mampu," ucap Djarot.

Kompas TV Komunikasi politik telah diambil oleh PDI Perjuangan dan partai pendukung Ahok-Djarot. Komunikasi dilakukan khususnya dengan partai yang tergabung dengan koalisi pemerintah dan mendukung pasangan Agus-Sylviana. Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga cawagub nomor urut dua, Djarot Saiful Hidayat mengatakan, selain mendekati partai politik, mereka juga mendekati tokoh masyarakat untuk mau menerima program yang mereka tawarkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com