Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Strategi Anies-Sandi Menangkan Putaran Kedua Pilkada DKI

Kompas.com - 06/03/2017, 10:00 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berbagi cerita tentang strategi untuk memenangkan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada dasarnya, strategi yang dipakai saat ini tidak beda jauh dengan yang digunakan selama putaran pertama Pilkada DKI berlangsung.

"Insya Allah kami akan meneruskan strategi yang ada selama ini, yaitu fokus dengan program, lapangan pekerjaan, penumbuhan entrepreneurship, kemudian pendidikan berkualitas hingga tuntas, dan pengelolaan harga kebutuhan pokok," kata Anies saat ditemui Kompas.com di Masjid Jami' Al-Wiqoyah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (5/3/2017) malam.

Anies juga menyinggung konsolidasi relawan sebagai bagian dari strategi besarnya bersama Sandi. Konsolidasi relawan yang dimaksud adalah relawan yang berafiliasi dengan partai politik maupun yang berada di luar lingkaran parpol.

Anies juga bicara mengenai pembagian tugas antara dirinya dan Sandi, yang akan lebih fokus pada pemaparan visi-misi, sosialisasi program kerja, sampai kampanye tatap muka dengan warga.

Sementara pimpinan parpol pengusung dan pendukung akan cenderung melakukan lobi-lobi politik guna meraih dukungan dari parpol lain. Terutama, dukungan dari parpol pengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

"Kami anggap dua-duanya ini penting, maka harus bagi tugas. Alhamdulillah komunikasi sudah jalan dan kami tunggu saja nanti. Pengumuman resmi (dukungan parpol Agus-Sylvi) dan lain-lain tidak ada deadline ya, jadi masih ada waktu," kata Anies.

Sebelumnya, Sandi di waktu yang berbeda juga mengungkapkan, dia dan Anies akan gencar mengklarifikasi informasi keliru yang beredar di masyarakat. Salah satunya adalah informasi mengenai KJP (Kartu Jakarta Pintar) yang akan dihapus jika gubernurnya berganti.

"Saya minta kami semua, fokus di tim, jangan terpancing hasutan bahwa KJP akan distop dan semua program bagus akan hilang begitu Anies-Sandi dapatkan mandat. Saya bilang, kalau Anies-Sandi dapat mandat, akan kami lanjutkan yang bagus-bagus semua, bahkan kami tambah manfaatnya," kata Sandi di rumahnya pada Minggu pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com