PR Manager GrabBike dan GrabExpress Dewi Nuraini menjelaskan, ada beberapa driver mereka yang jadi korban dari aksi kemarin. Korban paling parah adalah driver yang ditabrak sopir angkot hingga koma dan masih dirawat di rumah sakit.
"Ada beberapa korban, termasuk yang terduga ditabrak angkot tadi. Tim safety kami masih memastikan kondisinya karena harus dirujuk ke RSPAD," ucap Dewi.
Pihaknya baru menerima empat laporan driver yang jadi korban unjuk rasa. Dewi memastikan, Grab akan menanggung seluruh biaya dan mendampingi jika ada yang ingin melapor ke polisi.
Secara terpisah, pada Rabu jelang tengah malam, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan telah melakukan pertemuan dengan perwakilan sopir angkot dari Organda Kota Tangerang dan ojek online. Dari pertemuan itu dicapai kesepakatan bersama untuk menjaga kondisi tetap kondusif.
"Perselisihan kedua kelompok tersebut diakhiri dengan kesepakatan damai. Mohon bantu kami untuk membuat Kota Tangerang tetap aman dan kondusif," kata Harry semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.